Dari Choreography ke TikTok: Mengapa K-Pop Dance Mempengaruhi Tren Global

CENTRALNESIA – K-Pop tidak hanya menjadi fenomena musik global, tetapi juga telah merubah cara dunia melihat choreography dan dance. Salah satu aspek yang paling menarik dari K-Pop adalah betapa besar pengaruhnya dalam budaya global melalui koreografi yang enerjik dan berani. Dance moves yang rumit dan ikonik telah berhasil menyentuh hati jutaan orang di seluruh dunia, dan fenomena ini terus berkembang, terutama dengan adanya platform seperti TikTok.

Setiap lagu K-Pop seringkali dilengkapi dengan koreografi yang mudah diingat dan memiliki gerakan yang “catchy,” yang memudahkan penggemar untuk mengikuti dan menirunya. Video koreografi resmi yang dirilis oleh grup K-Pop sering kali menjadi viral dan memberikan penggemar akses lebih langsung ke proses latihan dan performa grup. Tak jarang, gerakan-gerakan tersebut menjadi viral dan masuk dalam tantangan (challenge) TikTok, membuatnya lebih jauh tersebar di seluruh dunia.

Platform TikTok memainkan peran yang sangat penting dalam mempopulerkan K-Pop dance moves. Dengan algoritma yang memungkinkan konten menjadi viral dengan cepat, TikTok menyediakan ruang bagi penggemar dari berbagai belahan dunia untuk berkreasi, menari, dan berbagi video mereka meniru gerakan dari lagu K-Pop yang sedang populer. Gerakan seperti “Shoot” dari “Fancy” oleh TWICE atau “Lalala” dari Lisa sering kali mendapatkan tantangan yang massal, memperkenalkan koreografi tersebut ke audiens yang lebih luas, termasuk mereka yang sebelumnya tidak terpapar K-Pop.

Fenomena ini tidak hanya menunjukkan betapa besar pengaruh K-Pop dance terhadap tren global, tetapi juga bagaimana dance challenges di TikTok berperan sebagai jembatan antara budaya pop Korea dan dunia. Para penggemar tidak hanya mengapresiasi musik, tetapi mereka juga ikut merayakan seni tari sebagai bagian penting dari budaya K-Pop, yang terus mempengaruhi gaya hidup dan tren global saat ini.