January 15, 2025

Centralnesia

Pusat Berita, Pusat Informasi

Pemilihan Presiden Lebanon Dijadwalkan pada 9 Januari 2025

CENTRALNESIA – Ketua Parlemen Lebanon, Nabih Berri, mengumumkan pada Kamis (28/11) bahwa pemilihan presiden akan diadakan pada 9 Januari 2025. Posisi presiden di Lebanon telah kosong lebih dari dua tahun akibat kebuntuan politik, yang semakin diperburuk oleh serangan Israel yang berlangsung lebih dari setahun.

Berri menyampaikan pengumuman ini dalam sebuah sidang parlemen dan menyatakan akan memberikan waktu satu bulan bagi anggota parlemen untuk mencapai kesepakatan. Dia juga menambahkan bahwa para duta besar dari negara-negara asing akan diundang untuk menghadiri sidang pemilihan presiden tersebut.

Sejak masa jabatan Michel Aoun berakhir pada 31 Oktober 2022, Parlemen Lebanon telah mengadakan lebih dari 12 kali sidang untuk memilih penggantinya, namun belum berhasil mencapai kesepakatan. Kandidat presiden memerlukan dukungan dua pertiga suara, atau 86 anggota parlemen, untuk lolos pada putaran pertama pemilihan. Jika tidak ada kandidat yang lolos, pemilihan akan dilanjutkan dengan mayoritas mutlak.

Pengumuman ini disampaikan setelah gencatan senjata antara Lebanon dan Israel dimulai pada Rabu (27/11), mengakhiri lebih dari 14 bulan konflik yang mengakibatkan lebih dari 3.800 korban jiwa dan lebih dari satu juta pengungsi sejak Oktober tahun lalu.