CENTRALNESIA – Pada Sabtu malam, kelompok Houthi melaporkan bahwa koalisi AS-Inggris melancarkan serangan udara ke wilayah Attan, di ibu kota Yaman, Sanaa. Serangan ini menambah ketegangan yang telah meningkat dalam konflik di kawasan tersebut.
Detail Serangan Udara
- Laporan Houthi: Saluran berita Al-Masirah, yang terafiliasi dengan Houthi, mengabarkan bahwa serangan udara tersebut menargetkan daerah Attan.
- Dampak Serangan: Houthi belum memberikan rincian terkait dampak kerusakan atau korban akibat serangan itu.
- Respons Resmi: Hingga kini, tidak ada tanggapan resmi dari AS maupun Inggris atas tuduhan ini.
Serangan Sebelumnya
Dua hari sebelumnya, Sanaa dan beberapa wilayah di provinsi Al Hudaydah, termasuk pelabuhannya, dilaporkan menjadi target 16 serangan udara oleh Israel, menurut klaim Houthi.
Sebagai balasan:
- Houthi Meluncurkan Rudal Balistik: Pada Sabtu pagi, kelompok Houthi menyerang Tel Aviv, mengakibatkan 20 orang luka-luka ringan dan kerusakan pada puluhan apartemen, menurut surat kabar Israel, Haaretz.
Solidaritas Houthi terhadap Gaza
Houthi menyatakan dukungannya terhadap Gaza yang sejak 7 Oktober 2023 telah menjadi target serangan besar oleh Israel.
- Serangan di Laut Merah: Houthi telah menargetkan kapal-kapal kargo yang terafiliasi dengan Israel menggunakan rudal dan drone.
- Tekad untuk Melanjutkan Operasi: Houthi berjanji akan terus menyerang hingga serangan Israel terhadap Gaza dihentikan.
Eskalasi Konflik di Laut Merah
Sejak awal 2024:
- Koalisi AS Pimpin Serangan: Washington melancarkan serangan udara yang diklaim menargetkan lokasi-lokasi Houthi di Yaman sebagai respons atas serangan mereka di Laut Merah.
- Houthi Anggap Kapal AS-Inggris sebagai Sasaran Militer: Houthi menyatakan semua kapal milik AS dan Inggris di kawasan Laut Merah kini menjadi target operasi militer mereka.
Kesimpulan
Ketegangan di kawasan semakin meningkat, dengan konflik tidak hanya berpusat pada wilayah Yaman tetapi juga meluas ke Laut Merah dan Israel. Perang proxy, solidaritas antar-kelompok, dan intervensi internasional memperumit upaya penyelesaian konflik. Balasan-balasan yang terus terjadi menunjukkan risiko eskalasi konflik menjadi lebih luas di kawasan Timur Tengah.
More Stories
Pelapor Khusus PBB Francesca Albanese Desak Polandia Tangkap Benjamin Netanyahu jika Berkunjung
Kotak Hitam Pesawat Jeju Air Tidak Memiliki Data Empat Menit Terakhir Sebelum Ledakan
Slovakia Pertimbangkan Penghentian Bantuan ke Ukraina di Tengah Sengketa Transit Gas Rusia