CENTRALNESIA – Presiden Sri Lanka Anura Kumara Dissanayake secara resmi meluncurkan program nasional bertajuk “Clean Sri Lanka” pada Rabu (1/1). Program ini dirancang untuk menciptakan perubahan transformatif menuju keberlanjutan moral dan lingkungan di negara tersebut.
Dalam pidatonya di Kolombo, Dissanayake menyatakan komitmennya untuk menjadikan 2025 sebagai tonggak awal budaya politik baru di Sri Lanka. Program ini diharapkan menjadi langkah penting dalam mengatasi tantangan sosial dan lingkungan yang selama ini membebani negara.
Misi “Clean Sri Lanka”
Presiden Dissanayake menjelaskan bahwa “Clean Sri Lanka” bukan hanya tentang membersihkan lingkungan, tetapi juga bertujuan untuk memperbaiki kondisi sosial dan menciptakan masyarakat yang lebih sehat dan harmonis.
“Inisiatif ini bertujuan untuk menciptakan kebersihan dan peremajaan di seluruh sektor masyarakat,” ujarnya. Ia juga menekankan pentingnya partisipasi masyarakat dalam mendukung keberhasilan program tersebut.
Program ini adalah bagian dari tiga target besar pemerintahan Dissanayake, yang mencakup:
- Pengentasan Kemiskinan di Pedesaan
Fokus pada mengurangi ketimpangan ekonomi di wilayah pedesaan melalui peningkatan akses pada pendidikan, kesehatan, dan infrastruktur. - Pembangunan Ekonomi Digital
Transformasi digital untuk mendorong pertumbuhan ekonomi berkelanjutan. - Kebersihan dan Keberlanjutan Moral
Mengatasi degradasi sosial dan lingkungan yang luas melalui pendekatan holistik.
Komitmen Terhadap Supremasi Hukum
Selain menyoroti agenda lingkungan, Presiden Dissanayake menegaskan pentingnya keamanan nasional dan supremasi hukum. Ia mengakui bahwa korupsi, suap, dan penyalahgunaan dana masyarakat telah menjadi tantangan serius bagi negara tersebut.
Pemerintahannya berkomitmen untuk memberantas praktik-praktik korupsi yang mengakar, sembari membangun Sri Lanka yang lebih bersih, baik secara fisik maupun moral.
Langkah Menuju Sri Lanka yang Lebih Baik
Dengan peluncuran program “Clean Sri Lanka”, Presiden Dissanayake berharap dapat membawa Sri Lanka menuju era baru yang lebih adil, bersih, dan berkelanjutan. Inisiatif ini menggarisbawahi pentingnya kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat untuk mencapai visi yang ambisius ini.
More Stories
Pelapor Khusus PBB Francesca Albanese Desak Polandia Tangkap Benjamin Netanyahu jika Berkunjung
Kotak Hitam Pesawat Jeju Air Tidak Memiliki Data Empat Menit Terakhir Sebelum Ledakan
Slovakia Pertimbangkan Penghentian Bantuan ke Ukraina di Tengah Sengketa Transit Gas Rusia