CENTRALNESIA – China mencatatkan lonjakan perjalanan kereta dan udara yang signifikan pada 2024, didorong oleh kegiatan ekonomi yang dinamis dan belanja konsumen yang kuat.
Jaringan jalur kereta negara ini menangani rekor 4,08 miliar perjalanan penumpang pada 2024, meningkat 10,8 persen secara tahunan (year on year/yoy), menurut China State Railway Group Co., Ltd. Data terbaru dari Administrasi Penerbangan Sipil China (Civil Aviation Administration of China/CAAC) menunjukkan bahwa perjalanan penumpang udara diperkirakan akan mencapai rekor 730 juta pada 2024, meningkat 18 persen (yoy).
Indikator Pertumbuhan Ekonomi yang Stabil
Sebagai indikator utama pertumbuhan ekonomi, angka perjalanan yang memecahkan rekor itu menandakan peningkatan yang stabil dalam kemauan konsumsi masyarakat China, kata Dekan Fakultas Pariwisata dan Manajemen Layanan di Universitas Nankai, Xu Hong.
Menurut Xu, lonjakan tersebut sebagian didorong oleh peningkatan minat masyarakat untuk melakukan perjalanan liburan, dengan sektor pariwisata menunjukkan kinerja gemilang pada 2024.
Peningkatan Infrastruktur dan Wisata
Perbaikan infrastruktur membuat berbagai daerah dan destinasi yang kurang dikenal menjadi lebih mudah dijangkau. Peneliti di Akademi Penelitian Ekonomi Makro China, Lu Wei, mencatat bahwa daerah-daerah dengan fasilitas bandar udara menjadi semakin populer di kalangan pelaku perjalanan China.
Di luar pasar domestik, perjalanan internasional juga berkembang pesat, didorong oleh kebijakan perjalanan bebas visa yang menarik wisatawan internasional ke China.
Proyeksi untuk Festival Musim Semi dan Masa Depan
Momentum perjalanan ini diperkirakan akan berlanjut hingga musim lonjakan perjalanan Festival Musim Semi, dari 14 Januari hingga 22 Februari, dengan proyeksi rekor 9 miliar perjalanan.
China mengumumkan rencana operasi baru untuk menambah 230 kereta penumpang, meningkatkan total menjadi 13.028 kereta. Sektor penerbangan sipil akan menangani rata-rata 18.500 penerbangan per hari selama arus mudik Festival Musim Semi, meningkat 8,4 persen dari 2024.
Investasi Infrastruktur dan Prospek 2025
Pada 2025, investasi infrastruktur dalam sistem kereta China akan mencapai 590 miliar yuan, dengan rencana pengoperasian jalur kereta baru sepanjang 2.600 kilometer. Sektor penerbangan sipil juga diperkirakan akan terus tumbuh dengan kinerja keuangan maskapai penerbangan yang membaik.
Peneliti di Zheshang Securities, Li Dan, memproyeksikan pertumbuhan dua digit dalam lalu lintas penumpang rute internasional, seiring dengan perbaikan tingkat pemanfaatan kursi dan stabilnya harga tiket pesawat.
More Stories
Pelapor Khusus PBB Francesca Albanese Desak Polandia Tangkap Benjamin Netanyahu jika Berkunjung
Kotak Hitam Pesawat Jeju Air Tidak Memiliki Data Empat Menit Terakhir Sebelum Ledakan
Slovakia Pertimbangkan Penghentian Bantuan ke Ukraina di Tengah Sengketa Transit Gas Rusia