
CENTRALNESIA – Hamas pada Sabtu meminta Komite Internasional Palang Merah (ICRC) untuk menuju lokasi pemindahan yang ditunjuk di Gaza, yaitu tempat di mana empat sandera wanita asal Israel akan dibebaskan, menurut laporan Channel 12 Israel.
Seorang koresponden Anadolu melaporkan bahwa pada dini hari, sebuah konvoi ICRC telah bergerak menuju perlintasan Kerem Shalom di wilayah selatan Jalur Gaza. Konvoi tersebut terdiri dari beberapa kendaraan Palang Merah, termasuk sebuah bus dengan kapasitas sekitar 20–25 penumpang. Hingga saat ini, Palang Merah belum memberikan tanggapan resmi terkait perkembangan ini.
Persiapan di Gaza
Menurut saksi mata, puluhan anggota Brigade Al-Qassam dan Al-Quds terlihat berada di Palestine Square, Kota Gaza, di tengah ribuan warga yang berkumpul untuk menyaksikan persiapan penyerahan para sandera.
Keluarga Sandera Diberi Informasi
Keluarga sandera di Israel disebut telah diberi informasi bahwa pembebasan diperkirakan akan berlangsung sekitar pukul 17.00 WIB, sebagaimana dilaporkan Channel 13 Israel.
Kesepakatan Gencatan Senjata Israel-Hamas
Pembebasan ini merupakan bagian dari kesepakatan gencatan senjata antara Israel dan Hamas yang mulai berlaku pada Minggu (19/1). Kesepakatan tersebut melibatkan tiga tahap, termasuk:
- Pembebasan sandera warga Israel oleh Hamas.
- Pembebasan tahanan warga Palestina oleh Israel.
- Komitmen kedua belah pihak untuk menjaga ketenangan, dengan tujuan jangka panjang mencapai gencatan senjata permanen serta penarikan pasukan Israel dari Gaza.
Situasi ini menjadi langkah awal untuk meredakan ketegangan di wilayah tersebut, meskipun tantangan menuju perdamaian jangka panjang masih besar.
More Stories
Hamas Umumkan Pertukaran Tahanan Palestina-Israel di Gaza
Bolsonaro Pertimbangkan Tarik Brazil dari BRICS dan WHO Jika Terpilih Lagi
Pertemuan Pertahanan Uni Eropa Bahas Peningkatan Kemampuan Militer dan Dukungan untuk Ukraina