
CENTRALNESIA – Lembaga Penerbangan Federal Amerika Serikat (FAA) mengonfirmasi bahwa terdapat enam orang dalam pesawat Learjet 55 yang jatuh di Kota Philadelphia pada Jumat (31/1) sekitar pukul 06.30 malam waktu setempat. Pernyataan ini membantah laporan awal yang menyebutkan hanya dua orang berada dalam pesawat.
Kronologi Kejadian
Pesawat nahas tersebut jatuh tak lama setelah lepas landas dari Bandara Philadelphia Timur Laut. Sebelumnya, Fox News melaporkan bahwa pesawat membawa enam orang dan jatuh di area permukiman kota.
Dampak Kecelakaan
Wali Kota Philadelphia Cherelle Parker menyatakan bahwa sejumlah tempat tinggal dan kendaraan terdampak akibat kecelakaan ini. Namun, hingga saat ini pihak berwenang belum memberikan laporan resmi mengenai jumlah korban tewas atau cedera.
“Saat ini kami masih menunggu informasi lebih lanjut terkait kondisi para penumpang serta dampak kerusakan yang terjadi,” ungkap Cherelle Parker.
Penyelidikan Lebih Lanjut
FAA dan Dewan Keselamatan Transportasi Nasional (NTSB) telah memulai penyelidikan untuk mengungkap penyebab kecelakaan ini. Tim investigasi tengah memeriksa kondisi cuaca, data penerbangan, serta potensi gangguan teknis yang mungkin terjadi pada Learjet 55 tersebut.
Kejadian ini menjadi pengingat akan pentingnya langkah-langkah keselamatan penerbangan serta respons cepat terhadap insiden udara yang berdampak pada masyarakat sekitar.
More Stories
Hamas Umumkan Pertukaran Tahanan Palestina-Israel di Gaza
Bolsonaro Pertimbangkan Tarik Brazil dari BRICS dan WHO Jika Terpilih Lagi
Pertemuan Pertahanan Uni Eropa Bahas Peningkatan Kemampuan Militer dan Dukungan untuk Ukraina