March 26, 2025

Centralnesia

Pusat Berita, Pusat Informasi

Bolsonaro Pertimbangkan Tarik Brazil dari BRICS dan WHO Jika Terpilih Lagi

Bolsonaro Pertimbangkan Tarik Brazil dari BRICS dan WHO Jika Terpilih Lagi

CENTRALNESIA – Mantan Presiden Brazil, Jair Bolsonaro, menyatakan bahwa jika terpilih kembali sebagai presiden, ia akan menarik Brazil dari BRICS dan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). Pernyataan tersebut dilansir dari harian Folha de Sao Paulo beberapa pekan setelah Presiden AS Donald Trump dan Presiden Argentina Javier Milei memutuskan keluar dari sejumlah organisasi internasional.

Rencana Kerja Sama dengan AS

Selain itu, Bolsonaro mengusulkan penandatanganan perjanjian pertahanan yang kuat dengan Amerika Serikat untuk memberantas terorisme di wilayah perbatasan Brazil, Paraguay, dan Argentina. Dalam rencananya, ia juga mengizinkan pangkalan militer AS beroperasi di kawasan tersebut.

Tekanan Politik dan Larangan Pencalonan

Walaupun saat ini dilarang mencalonkan diri dalam pemilihan presiden, Bolsonaro dilaporkan tetap berambisi untuk bertarung pada Pemilihan Presiden 2026. Ia berharap Presiden AS Donald Trump dapat menekan pengadilan Brazil untuk menunda larangan atas aktivitas politiknya.

Bolsonaro bahkan menyarankan Trump untuk menjatuhkan sanksi kepada pemerintahan Presiden Luiz Inacio Lula da Silva sebagai upaya melemahkan posisi politik lawannya dan membuka jalan bagi kembalinya Bolsonaro ke panggung politik.

Insiden Januari 2023

Sejak kekalahannya dalam pemilihan presiden 2022, Bolsonaro menghadapi kontroversi besar. Pada Januari 2023, para pendukungnya menduduki gedung-gedung pemerintah di Brasilia, termasuk istana presiden, untuk memprotes hasil pemilu. Aksi tersebut mengakibatkan penahanan sekitar 2.000 orang.

Potensi Dampak dari Penarikan Brazil dari BRICS dan WHO

Brazil merupakan salah satu negara pendiri BRICS, yang kini terdiri dari 11 anggota termasuk Rusia, China, India, dan Indonesia. Kelompok ini memainkan peran penting dalam perekonomian global. Keputusan Brazil untuk keluar dari BRICS akan memiliki implikasi besar pada hubungan ekonomi dan politik internasionalnya, termasuk:

  • Ekonomi dan perdagangan: Kerja sama ekonomi dengan negara-negara BRICS dapat terganggu, terutama dalam proyek-proyek investasi.
  • Diplomasi kesehatan: Penarikan dari WHO dapat mempersulit akses Brazil terhadap panduan kesehatan internasional dan bantuan dalam situasi darurat kesehatan.
  • Isolasi geopolitik: Aliansi erat dengan AS dapat semakin menjauhkan Brazil dari negara-negara besar lain yang menjadi mitra strategis.

Posisi Bolsonaro yang kontroversial ini menunjukkan ambisi politiknya yang tetap tinggi meskipun menghadapi tantangan hukum dan politik yang signifikan.