CENTRALNESIA – Pasukan Komando Pusat Amerika Serikat (CENTCOM) baru-baru ini meluncurkan serangan terhadap target-target yang terafiliasi dengan Iran di Suriah sebagai respons atas sejumlah serangan terhadap pasukan AS yang berada di sana. Serangan ini menyasar sembilan target terkait kelompok yang beraliansi dengan Iran di dua lokasi berbeda di Suriah.
Menurut CENTCOM, tindakan ini bertujuan melemahkan kemampuan kelompok-kelompok tersebut dalam merencanakan serta melancarkan serangan ke depan, yang mengancam pasukan AS dan mitranya. Jenderal Michael Erik Kurilla dari CENTCOM menegaskan bahwa serangan terhadap AS dan koalisinya di kawasan ini tidak akan ditoleransi dan bahwa AS akan terus melindungi personelnya dari ancaman apa pun.
Saat ini, AS memiliki 900 tentara di Suriah dan 2.500 di Irak, yang bertugas membantu pasukan lokal dalam operasi melawan potensi kebangkitan kelompok ISIS. Selain itu, militer AS telah memperkuat kehadiran di kawasan dengan mengirim kapal perang dan pesawat tempur sejak konflik Israel-Hamas pecah pada Oktober tahun lalu, sebagai tindakan pencegahan terhadap kemungkinan ancaman dari Iran dan kelompok-kelompok yang didukungnya.
More Stories
Pelapor Khusus PBB Francesca Albanese Desak Polandia Tangkap Benjamin Netanyahu jika Berkunjung
Kotak Hitam Pesawat Jeju Air Tidak Memiliki Data Empat Menit Terakhir Sebelum Ledakan
Slovakia Pertimbangkan Penghentian Bantuan ke Ukraina di Tengah Sengketa Transit Gas Rusia