CENTRALNESIA – Presiden terpilih Amerika Serikat, Donald Trump, mengumumkan pencalonan Chris Wright, pendiri dan CEO Liberty Energy, sebagai Menteri Energi AS. Pengumuman ini menjadi bagian dari strategi Trump untuk membangun tim yang mendukung visi energi nasionalnya.
Pengalaman Chris Wright
Dalam pernyataannya pada Minggu, Trump menyoroti pengalaman Wright dalam sektor energi, termasuk kolaborasinya dengan Doug Burgum, Gubernur North Dakota, yang juga dinominasikan untuk jabatan Menteri Dalam Negeri. Burgum dan Wright akan menjadi bagian dari Dewan Energi Nasional yang baru dibentuk.
“Chris Wright adalah sosok yang memiliki wawasan luar biasa dalam industri energi. Saya yakin dia akan memimpin Amerika menuju dominasi energi global,” ujar Trump. Ia juga menyebut bahwa tim ini akan memainkan peran penting dalam menekan inflasi, memenangkan persaingan teknologi kecerdasan buatan dengan China, dan memperluas pengaruh diplomatik AS di kancah global.
Kembalinya Donald Trump ke Gedung Putih
Trump, yang sebelumnya menjabat sebagai Presiden AS periode 2017-2021, kembali memenangkan pemilu pada 5 November lalu. Ia menjadi tokoh pertama sejak abad ke-19 yang terpilih kembali setelah vakum dari Gedung Putih selama empat tahun.
Kemenangan Trump diumumkan oleh berbagai media terkemuka, termasuk Associated Press, Fox News, CNN, NBC, ABC, dan CBS, setelah melalui proses penghitungan suara yang ketat. Langkah selanjutnya, suara elektoral dari negara bagian akan diverifikasi pada 17 Desember, diikuti dengan persetujuan Kongres pada 6 Januari 2025.
Pelantikan dan Tantangan ke Depan
Pelantikan resmi Trump sebagai Presiden AS dan pasangannya sebagai Wakil Presiden dijadwalkan pada 20 Januari 2025. Dalam masa jabatan keduanya, Trump berencana mengimplementasikan kebijakan-kebijakan yang lebih agresif, terutama di sektor energi, untuk meningkatkan daya saing ekonomi AS secara global.
Penunjukan Chris Wright mencerminkan fokus Trump untuk memperkuat posisi Amerika Serikat sebagai pemimpin dunia di bidang energi. Selain itu, pembentukan Dewan Energi Nasional menunjukkan komitmen Trump dalam menciptakan kebijakan terpadu untuk mengatasi tantangan energi sekaligus meningkatkan ketahanan energi negara.
More Stories
Pelapor Khusus PBB Francesca Albanese Desak Polandia Tangkap Benjamin Netanyahu jika Berkunjung
Kotak Hitam Pesawat Jeju Air Tidak Memiliki Data Empat Menit Terakhir Sebelum Ledakan
Slovakia Pertimbangkan Penghentian Bantuan ke Ukraina di Tengah Sengketa Transit Gas Rusia