January 15, 2025

Centralnesia

Pusat Berita, Pusat Informasi

Prancis Tegaskan Dukungan Penuh untuk Ukraina dalam Konflik dengan Rusia

Prancis Tegaskan Dukungan Penuh untuk Ukraina dalam Konflik dengan Rusia

CENTRALNESIA – Menteri Luar Negeri Prancis, Jean-Noel Barrot, menegaskan bahwa negaranya tidak akan memberlakukan batasan dalam mendukung Ukraina melawan Rusia. Dalam wawancara dengan BBC, Barrot menyatakan bahwa penggunaan rudal jarak jauh Prancis oleh Ukraina untuk menyerang Rusia adalah bagian dari strategi “membela diri”.


Rudal Jarak Jauh dalam Kerangka Pertahanan

Barrot menjelaskan bahwa Prancis mendukung Ukraina dalam penggunaan rudal jarak jauh, dengan menekankan bahwa hal tersebut sejalan dengan kerangka pembelaan diri Ukraina. Meskipun demikian, ia tidak mengonfirmasi apakah senjata Prancis telah digunakan dalam konflik yang berlangsung sejak Februari 2022.

“Prinsipnya sudah jelas … pesan kami kepada Presiden Zelenskyy telah diterima dengan baik,” ungkap Barrot.


Komitmen Dukungan Tanpa Batas

Barrot menegaskan bahwa negara-negara Barat, termasuk Prancis, tidak boleh membatasi dukungan mereka terhadap Ukraina. Ketika ditanya kemungkinan keterlibatan langsung pasukan Prancis, ia menyatakan bahwa semua opsi tetap terbuka.

“Kami tidak menutup kemungkinan apa pun. Kami akan mendukung Ukraina sekuat dan selama yang diperlukan,” ujar Barrot.

Menurutnya, keamanan Eropa juga bergantung pada hasil dari konflik ini. Setiap kemajuan militer Rusia, sekecil apa pun, dianggap memperbesar ancaman terhadap Eropa.


Pernyataan Emmanuel Macron dan Risiko Eskalasi

Presiden Prancis Emmanuel Macron sebelumnya telah menyatakan bahwa Prancis akan melakukan segala hal yang diperlukan untuk memastikan Rusia tidak memenangkan konflik ini. Pada Februari lalu, Macron tidak menutup kemungkinan mengirim pasukan darat Prancis jika diperlukan.

Barrot juga menyebutkan bahwa Prancis siap mempertimbangkan langkah yang memungkinkan Ukraina menyerang target di Rusia menggunakan rudal, terutama setelah Presiden AS Joe Biden memberi izin bagi Ukraina untuk menggunakan rudal AS dalam konflik ini.


Reaksi Rusia terhadap Dukungan Barat

Presiden Rusia Vladimir Putin telah memperingatkan negara-negara Barat agar tidak mengizinkan senjata mereka digunakan untuk menyerang wilayah Rusia. Ia menyatakan bahwa Moskow dapat menyerang fasilitas militer di negara-negara yang mendukung Ukraina secara langsung.


Kesimpulan

Langkah-langkah Prancis mencerminkan komitmen untuk mendukung Ukraina, meskipun ini berisiko memicu eskalasi lebih lanjut dengan Rusia. Pendekatan ini menunjukkan bahwa negara-negara Barat semakin memperluas cakupan dukungan militer mereka terhadap Ukraina, dengan fokus pada pembelaan diri dan keamanan regional Eropa.