Kementerian Keuangan India Prediksi Inflasi Pangan Menurun Seiring Panen Melimpah

CENTRALNESIA – Laporan Ekonomi Bulanan Oktober 2024 yang dirilis oleh Kementerian Keuangan India pada Senin (25/11) memproyeksikan penurunan inflasi pangan di tengah hasil panen musim panas yang melimpah.

Meskipun inflasi ritel naik menjadi 6,21 persen pada Oktober, angka tertinggi dalam 14 bulan akibat kenaikan harga pangan yang dipicu oleh gangguan pasokan akibat hujan lebat, laporan tersebut memperkirakan bahwa kondisi positif akan membantu menurunkan inflasi pangan dalam beberapa bulan mendatang.

Laporan itu juga menyoroti daya tahan ekonomi India, yang didukung oleh permintaan domestik yang stabil, aktivitas kuat di sektor manufaktur dan jasa, serta peningkatan lapangan kerja, terutama di bidang manufaktur.

Namun, defisit perdagangan India tetap dalam tekanan akibat pertumbuhan impor yang lebih cepat, sementara ekspor barang menunjukkan pertumbuhan moderat karena lemahnya permintaan global.

Selain itu, laporan tersebut memperingatkan bahwa pemulihan ekspor dapat menghadapi tantangan dari penurunan permintaan di negara-negara maju. Faktor lain seperti tingkat suku bunga global, dinamika geopolitik, dan kebijakan Amerika Serikat, bersama dengan dampak konflik Rusia-Ukraina yang berkelanjutan, diperkirakan akan memengaruhi perdagangan dan arus modal serta menciptakan tekanan di pasar keuangan.