![](https://centralnesia.com/wp-content/uploads/2024/11/4-7-1024x576.png)
CENTRALNESIA – China telah memantau dengan seksama situasi di Lebanon dan menyambut baik kesepakatan gencatan senjata antara Israel dan Hizbullah. Pernyataan ini disampaikan oleh Juru Bicara Kementerian Luar Negeri China, Mao Ning, pada Rabu (28/11).
Pada Selasa (26/11), Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengumumkan bahwa kabinet keamanan Israel telah menyetujui gencatan senjata dengan Hizbullah di Lebanon, yang juga disambut positif oleh pemerintah Lebanon.
Menanggapi hal ini, Mao mengungkapkan bahwa China selalu mengedepankan pentingnya semua pihak untuk mematuhi Resolusi 1701 Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dan mendukung setiap upaya yang berkontribusi pada meredakan ketegangan serta menciptakan perdamaian. China juga menyambut baik kesepakatan gencatan senjata tersebut.
Namun, Mao menekankan bahwa kegagalan mencapai gencatan senjata di Gaza dianggap sebagai akar penyebab ketidakstabilan yang masih berlangsung di Timur Tengah, dan menyerukan agar semua pihak bekerja sama untuk segera mencapai gencatan senjata yang tahan lama di Gaza.
More Stories
Pelapor Khusus PBB Francesca Albanese Desak Polandia Tangkap Benjamin Netanyahu jika Berkunjung
Kotak Hitam Pesawat Jeju Air Tidak Memiliki Data Empat Menit Terakhir Sebelum Ledakan
Slovakia Pertimbangkan Penghentian Bantuan ke Ukraina di Tengah Sengketa Transit Gas Rusia