![](https://centralnesia.com/wp-content/uploads/2024/11/3-18-1024x576.png)
CENTRALNESIA – Banjir kembali melanda Desa Karangligar, Kecamatan Telukjambe Barat, Kabupaten Karawang, Jawa Barat, merendam ratusan rumah warga.
Sekretaris Desa Karangligar, Yosi Apriani, mengungkapkan bahwa banjir sebelumnya sempat surut setelah terjadi seminggu lalu, namun beberapa hari belakangan ini, banjir kembali datang. Berdasarkan pendataan yang dilakukan, sejak Kamis (28/11), banjir telah merendam 228 rumah yang dihuni oleh 313 Kepala Keluarga (KK) dan sekitar 915 orang.
Banjir kali ini menggenangi dua kampung, yaitu Kampung Pangasinan dan Kampung Kampek. Kedalaman air bervariasi, dengan beberapa titik mencapai ketinggian sekitar 150 sentimeter. Sebagai langkah antisipasi, warga yang terdampak banjir mengungsi ke tempat-tempat aman seperti mushala, masjid, dan sekolah.
Kondisi ini sudah menjadi hal yang biasa bagi warga, yang dengan cepat mengungsi begitu banjir datang. Sementara itu, Satgas Penanggulangan Bencana Telukjambe Barat, Kaming, menjelaskan bahwa banjir disebabkan oleh hujan deras yang mengakibatkan meluapnya Sungai Cibeet dan Citarum. Pada awalnya, tinggi air mencapai satu meter, mendorong warga untuk segera mengungsi.
Saat ini, petugas masih berada di sekitar Desa Karangligar untuk memantau perkembangan situasi dan membantu warga, sekaligus mengantisipasi kemungkinan terjadinya banjir susulan.
More Stories
Kepolisian Usut Kasus Pemerasan oleh Waria di Bekasi Selatan
Laura Meizani (Lolly) Meninggalkan Rumah Aman dan Mendatangi Mapolres Metro Jakarta Selatan
Kepolisian Buru Guru Mengaji Pelaku Pencabulan di Tangerang