Kemenkes Dukung Rumah Sehat Baznas Tingkatkan Pelayanan Kesehatan bagi Mustahik

CENTRALNESIA – Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI) menyatakan dukungan terhadap inisiatif Rumah Sehat Baznas yang didirikan oleh Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) RI untuk memberikan pelayanan kesehatan kepada warga kurang mampu (mustahik).

Direktur Tata Kelola Kesehatan Masyarakat Kemenkes RI, Then Suyanti, menyampaikan bahwa fasilitas ini diharapkan mampu meningkatkan mutu pelayanan kesehatan di Indonesia.

“Harapan kami terhadap pelayanan di Rumah Sehat Baznas adalah mewujudkan peningkatan mutu pelayanan kesehatan bagi masyarakat,” ujar Then dalam keterangan resmi.

Fokus pada Peningkatan Mutu Pelayanan

Then menjelaskan bahwa peningkatan mutu di Rumah Sehat Baznas dapat dilakukan melalui beberapa langkah strategis, termasuk:

• Pemenuhan lisensi, registrasi, dan akreditasi.
• Penerapan manajemen risiko.
• Pengukuran dan pelaporan indikator mutu serta insiden keselamatan pasien.
• Integrasi dengan pelayanan kesehatan primer dan lanjutan seperti puskesmas dan Dinas Kesehatan setempat.

Pelayanan kesehatan di Rumah Sehat Baznas juga diharapkan memenuhi standar profesi dan standar pelayanan dengan cakupan komprehensif meliputi:

1. Promotif (peningkatan kesehatan),
2. Preventif (pencegahan penyakit),
3. Kuratif (pengobatan penyakit),
4. Rehabilitatif (pemulihan),
5. Paliatif (perawatan pasien dengan penyakit berat).

Rumah Sehat Baznas untuk Mustahik

Program Rumah Sehat Baznas merupakan upaya Baznas untuk memberikan pelayanan kesehatan gratis kepada masyarakat mustahik berbasis sistem kepesertaan. Saat ini, fasilitas tersebut telah tersebar di 22 titik di 16 provinsi di seluruh Indonesia.

“Kami berharap pelayanan di Rumah Sehat Baznas terintegrasi dengan sistem kesehatan nasional, sehingga semakin banyak masyarakat yang merasakan manfaatnya,” tambah Then.

Rumah Sehat Baznas diharapkan menjadi contoh kolaborasi antara pemerintah, lembaga non-pemerintah, dan masyarakat dalam meningkatkan akses dan mutu pelayanan kesehatan, khususnya bagi kelompok rentan.