January 19, 2025

Centralnesia

Pusat Berita, Pusat Informasi

Banjir Bandang di Situbondo: Ratusan Rumah Terendam, Jembatan Terhanyut, dan Warga Terisolir

Banjir Bandang di Situbondo: Ratusan Rumah Terendam, Jembatan Terhanyut, dan Warga Terisolir

CENTRALNESIA – Banjir bandang yang melanda dua desa di Kecamatan Kendit, Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, pada Selasa (24/12), menyebabkan kerusakan parah, termasuk terhanyutnya jembatan penghubung antara Dusun Tambak Ukir Barat dan Dusun Bringin di Desa Tambak Ukir. Akibatnya, sekitar 500 jiwa terisolir karena jembatan tersebut merupakan satu-satunya akses penghubung bagi warga di kedua dusun.

Kepala Dusun Tambak Ukir Barat, Alfin, menjelaskan bahwa banjir bandang dipicu oleh hujan dengan intensitas tinggi selama satu jam yang menyebabkan debit air sungai naik drastis hingga mencapai 150 cm, jauh lebih tinggi dibandingkan kondisi normal maksimal 50 cm. Aliran deras tersebut meruntuhkan jembatan hingga terbawa arus.

“Jembatan ini sangat vital bagi aktivitas warga, termasuk perekonomian. Sekarang semuanya lumpuh,” kata Alfin.

Dampak Banjir

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Situbondo mencatat sebanyak 220 rumah warga terdampak banjir bandang di Desa Tambak Ukir dan Desa Kendit. Selain itu, fasilitas umum seperti masjid, sebuah sekolah TK di Desa Kendit, dan tiga jembatan lainnya juga mengalami kerusakan parah akibat material lumpur serta potongan kayu yang terbawa banjir.

Tanggap Darurat

Pemerintah daerah telah mengambil langkah-langkah darurat dengan:

  1. Mendirikan dapur umum untuk menyediakan makanan bagi warga terdampak, yang kesulitan melakukan aktivitas sehari-hari.
  2. Melakukan penilaian kerusakan pada infrastruktur untuk merencanakan perbaikan.

Banjir kali ini dinilai menjadi yang terparah di wilayah tersebut dalam beberapa tahun terakhir, sehingga memerlukan penanganan cepat untuk memulihkan aktivitas warga dan infrastruktur yang rusak.