CENTRALNESIA – Kepolisian berhasil menangkap tujuh remaja yang kedapatan membawa senjata tajam dan diduga hendak melakukan tawuran di Jalan Pelita, Cengkareng, Jakarta Barat, pada Rabu (3/1) dini hari, pascaperayaan tahun baru.
Kasat Samapta Polres Metro Jakarta Barat, AKBP M Hari Agung Julianto, menjelaskan bahwa penangkapan ini bermula dari laporan warga yang mencurigai aktivitas sekelompok pemuda bermotor membawa senjata tajam. Laporan tersebut langsung direspons oleh Tim Patroli Perintis Presisi (TP3) yang sedang bertugas mengamankan wilayah pascaperayaan tahun baru.
“Tim langsung bergerak menuju lokasi setelah menerima laporan warga dan mendapati sekelompok pemuda dengan ciri-ciri yang sesuai dengan laporan,” ujar Agung saat dikonfirmasi.
Penangkapan dan Barang Bukti
Setibanya di lokasi, polisi langsung melakukan pengejaran terhadap para pelaku. Akhirnya, tujuh remaja berhasil diamankan bersama tiga senjata tajam jenis celurit yang mereka bawa. Setelah penangkapan, TP3 melakukan penyisiran di sekitar lokasi kejadian untuk memastikan situasi benar-benar aman dan terkendali.
“Setelah berhasil mengamankan tujuh remaja berikut menyita tiga sajam, tim melakukan penyisiran di lokasi untuk memastikan situasi benar-benar aman,” jelas Agung.
Para pelaku dan barang bukti kini telah dibawa ke Polsek Cengkareng untuk proses pemeriksaan dan penyelidikan lebih lanjut.
Imbauan Polisi untuk Generasi Muda
AKBP Agung menegaskan bahwa upaya ini merupakan bagian dari komitmen Polres Metro Jakarta Barat untuk menjaga keamanan dan ketertiban pascaperayaan tahun baru. Ia juga mengimbau masyarakat, terutama generasi muda, untuk menjauhi kegiatan berbahaya seperti tawuran yang dapat merugikan diri sendiri maupun orang lain.
“Kami mengimbau masyarakat, khususnya generasi muda, untuk tidak terlibat dalam kegiatan yang merugikan, seperti tawuran, karena kami akan bertindak tegas terhadap pelanggaran hukum,” tegasnya.
Kejadian ini menjadi pengingat bagi masyarakat untuk selalu bekerja sama dengan pihak berwajib dalam menjaga keamanan lingkungan. Laporan cepat dari warga memungkinkan pihak kepolisian bertindak secara sigap dalam mencegah potensi konflik yang lebih besar.
More Stories
Kepolisian Usut Kasus Pemerasan oleh Waria di Bekasi Selatan
Laura Meizani (Lolly) Meninggalkan Rumah Aman dan Mendatangi Mapolres Metro Jakarta Selatan
Kepolisian Buru Guru Mengaji Pelaku Pencabulan di Tangerang