January 15, 2025

Centralnesia

Pusat Berita, Pusat Informasi

Indonesia Resmi Jadi Anggota BRICS, Ini Implikasinya

Indonesia Resmi Jadi Anggota BRICS, Ini Implikasinya

CENTRALNESIA – Brasil, selaku presiden BRICS untuk 2025, secara resmi mengumumkan Indonesia sebagai anggota penuh organisasi tersebut. Keputusan ini menjadi tonggak penting dalam peningkatan peran internasional Indonesia, khususnya dalam memperkuat kerja sama antar negara berkembang.

Dalam pernyataan resmi Kementerian Luar Negeri RI, langkah ini sesuai dengan komitmen konstitusi untuk berkontribusi dalam menciptakan tatanan dunia yang adil dan damai. Indonesia juga bertekad mendukung agenda global terkait stabilitas ekonomi, teknologi, dan pembangunan berkelanjutan.

Menurut Kemlu RI, keanggotaan ini menunjukkan peran aktif Indonesia dalam memastikan aspirasi negara berkembang diakomodasi dalam keputusan global. “Kami berkomitmen membangun dunia yang lebih adil, damai, dan sejahtera,” ujar perwakilan Kemlu RI.

Kemlu menambahkan bahwa status ini menggarisbawahi peningkatan peran Indonesia dalam isu global serta penguatan kerja sama multilateral menuju tatanan dunia yang lebih inklusif dan berkeadilan.

Sejarah BRICS dan Peranannya di Dunia
BRICS, yang dibentuk pada 2009 oleh Brasil, Rusia, India, dan China, kemudian ditambah Afrika Selatan pada 2010, bertujuan menandingi dominasi ekonomi negara maju seperti G7. Pada 2023, organisasi ini memperluas keanggotaan dengan memasukkan Iran, Mesir, Ethiopia, dan Uni Emirat Arab, serta kini Indonesia.

Blok ini mencakup sekitar 45% populasi dunia dan menyumbang 35% dari PDB global. Bergabungnya Indonesia diperkirakan akan memperkuat pengaruh BRICS dalam membentuk ulang arsitektur ekonomi dan politik global.

Tanggung Jawab dan Peran Indonesia di BRICS
Sebagai anggota penuh, Indonesia memiliki tanggung jawab untuk berpartisipasi dalam diskusi global mengenai ekonomi, pembangunan berkelanjutan, serta ketahanan energi dan pangan. Indonesia juga diharapkan memimpin inisiatif kerja sama Selatan-Selatan dan mendukung reformasi sistem keuangan internasional.

Selain itu, Indonesia akan aktif dalam agenda perubahan iklim dan ketahanan kesehatan, memperkuat hubungan dengan negara berkembang, serta memperluas pengaruhnya di arena internasional.

Manfaat Ekonomi dan Politik bagi Indonesia
Keanggotaan BRICS menawarkan peluang besar bagi Indonesia, termasuk akses ke pasar yang lebih luas, peningkatan investasi, dan penguatan hubungan dagang dengan anggota lainnya.

Dari sisi politik, status ini memperkuat posisi Indonesia dalam diplomasi global, terutama dalam menghadapi isu seperti ketidaksetaraan ekonomi dan perubahan iklim. Sebagai negara dengan populasi terbesar di Asia Tenggara, Indonesia dapat berperan signifikan dalam memperkuat kerja sama global.

Pertanyaan Umum Terkait BRICS dan Keanggotaan Indonesia

  1. Apa itu BRICS?
    BRICS adalah aliansi ekonomi yang mencakup Brasil, Rusia, India, China, dan Afrika Selatan, bertujuan memperkuat kerja sama negara berkembang dan menyaingi dominasi ekonomi negara maju.
  2. Mengapa Indonesia bergabung dengan BRICS?
    Untuk memperkuat perannya dalam kerja sama multilateral, mendukung pembangunan berkelanjutan, dan memastikan suara negara berkembang terdengar di forum global.
  3. Apa manfaat ekonomi bagi Indonesia?
    Peluang ekspansi pasar ekspor, peningkatan investasi, dan penguatan kerja sama teknologi serta perdagangan dengan anggota BRICS.
  4. Apa tantangannya?
    Mencapai konsensus di tengah kepentingan beragam anggota dan memastikan kontribusi Indonesia sesuai dengan kebijakan domestik dan global.
  5. Dampak keanggotaan terhadap hubungan internasional?
    Posisi Indonesia di panggung internasional semakin kuat, tetapi juga menuntut keseimbangan diplomasi dengan negara non-anggota BRICS.