Polsek Ciracas Tangkap Pria Diduga Mabuk yang Mengamuk dan Mengancam Pengendara

CENTRALNESIA – Pihak kepolisian dari Polsek Ciracas menangkap seorang pria yang diduga mabuk dan mengamuk dengan melakukan penganiayaan serta mengancam pengendara di Jalan Raya Ciracas, Jakarta Timur, pada Rabu (5/2) sore. Kapolsek Ciracas, Kompol Rohmad, memastikan bahwa pelaku telah diamankan oleh tim Reskrim.

“Saat ini, pelaku sudah ditangkap Reskrim,” ungkap Kompol Rohmad pada Kamis (6/2).

Peristiwa Terekam Kamera dan Diunggah di Media Sosial

Peristiwa ini sempat diunggah oleh akun Instagram @jakartatimur24jam yang menunjukkan seorang pria menghentikan mobil yang tengah melintas di jalan raya. Dugaan sementara menyebut pelaku berada di bawah pengaruh minuman keras saat melakukan aksi tersebut.

“Dugaan mabuk, masih didalami,” tambah Rohmad.

Pemeriksaan Pelaku yang Tidak Ingat Kejadian

Kanit Reskrim Polsek Ciracas, AKP Maryono, menyampaikan bahwa pelaku saat ini masih dimintai keterangan. Namun, pelaku mengaku tidak ingat kejadian karena diduga dalam kondisi mabuk berat.

“Pelaku mabuk aja, jadi tidak ingat apa-apa ditanyain, nunggu biar ingat dulu,” jelas Maryono.

Korban Diminta Melapor

Polsek Ciracas menyarankan korban yang merasa dirugikan atau mengalami penganiayaan untuk segera membuat laporan resmi.

“Kita sarankan yang merasa dirugikan dan yang merasa jadi korban untuk lapor ke Polsek. Namun demikian sampai sekarang belum ada laporan,” ujar AKP Maryono.

Senjata Tajam Diduga Digunakan

Polisi masih menyelidiki dugaan penggunaan senjata tajam (sajam) yang diklaim digunakan pelaku untuk mengancam pengendara.

“Untuk sementara kita masih cari senjata tajam. Dari pelaku kita bawa tidak ada, makanya kita mau cari untuk perkembangan selanjutnya,” jelas Maryono.

Pihak kepolisian terus mengembangkan penyelidikan untuk mengungkap seluruh detail insiden tersebut dan memastikan bahwa pelaku dapat mempertanggungjawabkan perbuatannya sesuai hukum yang berlaku.