November 8, 2024

Centralnesia

Pusat Berita, Pusat Informasi

Kemendikdasmen Dorong Program Makan Gratis untuk Nutrisi Anak

Kemendikdasmen Dorong Program Makan Gratis untuk Nutrisi Anak

CENTRALNESIA – Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) memperkenalkan Program Makan Bergizi Gratis yang akan mulai dilaksanakan pada 2025, sebagai bagian dari upaya mendukung kesejahteraan anak-anak dari keluarga dengan keterbatasan finansial dalam memperoleh asupan gizi yang sehat. Program ini akan menyediakan makanan sehat dan bergizi gratis bagi siswa sekolah, serta bagi ibu hamil dan balita, dengan tujuan mendukung pertumbuhan optimal generasi muda Indonesia.

Harnowo Susanto, Analis Kebijakan Ahli Madya dari Direktorat Sekolah Menengah Pertama (SMP) Kemendikdasmen, menyatakan bahwa program ini juga dirancang dengan fleksibilitas agar masyarakat tidak merasa terbebani oleh tuntutan makanan yang harus selalu lengkap dan mahal. Ia menekankan bahwa menjalankan hidup sehat tidak selalu membutuhkan makanan atau minuman mahal, melainkan bisa dicapai dengan kebiasaan seperti cukup minum air putih dan aktif bergerak.

Harnowo menyampaikan, “Program ini fleksibel, dan tidak harus selalu menyediakan makanan bergizi yang mahal. Yang penting adalah membiasakan pola hidup sehat dalam batas kemampuan masing-masing keluarga.” Dengan demikian, program ini diharapkan dapat membantu mendorong kebiasaan hidup sehat tanpa memberikan tekanan finansial kepada orang tua.

Selain itu, Program Gerakan Sekolah Sehat yang berjalan bersamaan juga bertujuan menanamkan kebiasaan hidup bersih dan sehat di sekolah. Gerakan ini melibatkan pemerintah, sekolah, dan masyarakat luas untuk mendukung lima aspek kesehatan: Sehat Bergizi, Sehat Fisik, Sehat Imunisasi, Sehat Jiwa, dan Sehat Lingkungan. Fokus utama dari Gerakan Sekolah Sehat ini tetap pada peserta didik, pendidik, dan tenaga kependidikan, serta melibatkan komite sekolah, orang tua, dan masyarakat.

Melalui kombinasi Program Makan Bergizi Gratis dan Gerakan Sekolah Sehat, pemerintah berharap dapat membentuk generasi unggul pada 2045 yang tidak hanya sehat secara fisik, tetapi juga memiliki daya tahan mental dan kualitas hidup yang lebih baik.