January 15, 2025

Centralnesia

Pusat Berita, Pusat Informasi

Dokter: Harimau Sumatra yang Terperangkap Alami Dehidrasi Parah

Dokter: Harimau Sumatra yang Terperangkap Alami Dehidrasi Parah

CENTRALNESIA – Harimau Sumatra yang tertangkap dalam perangkap di Nagari (Desa) Batang Barus, Kecamatan Gunung Talang, Kabupaten Solok, saat ini sedang dalam perawatan medis setelah ditemukan dalam kondisi dehidrasi. Berdasarkan pemeriksaan yang dilakukan oleh drh Idham Fahmi, Kepala Rumah Sakit Hewan Provinsi Sumatera Barat, harimau tersebut mengalami dehidrasi yang kemungkinan besar akibat lama terjebak dalam perangkap di bawah terik matahari.

Drh Idham Fahmi menjelaskan bahwa untuk membantu pemulihan harimau tersebut, petugas medis telah memberikan obat-obatan dan vitamin yang bertujuan untuk mengembalikan nafsu makan dan memperkuat ototnya. Kondisi harimau yang masih belum sepenuhnya pulih juga ditemukan adanya lecet di bagian kepala, yang kemungkinan akibat perjuangannya dalam perangkap.

Setelah harimau tersebut dibius untuk menenangkan kondisi, petugas segera memindahkannya ke Taman Margasatwa Budaya Kinantan (TMSBK) di Kota Bukittinggi untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut. Pemindahan ini dilakukan setelah harimau tersebut disuntikkan bius total untuk menghindari stres selama perjalanan yang cukup jauh.

Pihak medis juga melakukan observasi awal terhadap harimau betina ini, namun usia pastinya belum dapat dipastikan. Untuk mengetahui umur harimau, diperlukan pemeriksaan lanjutan, seperti memeriksa kondisi gigi.

Selain itu, Mecky Aditya Eka Putra, Kepala Seksi Konservasi Wilayah III Sijunjung BKSDA Sumbar, mengungkapkan bahwa perangkap untuk harimau ini dipasang setelah ada laporan dari masyarakat mengenai keberadaan satwa liar tersebut. Proses pemantauan terhadap harimau Sumatra ini sudah dilakukan beberapa waktu lalu, dan perangkap dipasang sebagai bagian dari upaya perlindungan terhadap harimau yang terancam punah ini.

Saat ini, pihak berwenang terus melakukan pemantauan dan perawatan terhadap harimau tersebut untuk memastikan kesehatannya pulih sepenuhnya dan dapat dikembalikan ke habitatnya dengan aman.