Xiaomi SU7 Ultra: Mobil Listrik Capai Kecepatan 359,71 Km/Jam

CENTRALNESIA – Xiaomi, yang dikenal sebagai perusahaan teknologi terkemuka, kembali mengejutkan pasar otomotif dengan pengumuman bahwa mobil listriknya, Xiaomi SU7 Ultra, mencatatkan kecepatan tertinggi 359,71 km/jam dalam uji kecepatan di CATARC Yan Cheng Automotive Proving Ground, Tiongkok. Menurut pendiri Xiaomi, Lei Jun, kecepatan ini mencapai batas lintasan uji, bukan performa maksimal mobil itu sendiri.

Detail Spesifikasi dan Rekor Xiaomi SU7 Ultra:

1. Dimensi dan Berat:

• Panjang: 5070 mm
• Lebar: 1970 mm
• Tinggi: 1465 mm
• Berat: 2360 kg
• Kapasitas: 5 penumpang

1. Performa:

• Kecepatan maksimum di lintasan uji: 359,71 km/jam
• Rekor Nürburgring (mobil empat pintu tercepat): 6 menit 46,874 detik
• Kecepatan tertinggi di lintasan lurus Nürburgring: 324 km/jam, dikemudikan oleh juara balap David Pittard.

1. Produksi:

• Xiaomi SU7 telah diproduksi sebanyak 100.000 unit dalam 230 hari sejak peluncuran.
• Setelah SU7 Ultra diumumkan, Xiaomi menerima 3.680 pesanan awal hanya dalam 10 menit.

Fitur Canggih Xiaomi SU7 Ultra:

• Hyper-Autonomous Driving (HAD):
• Fokus pada efisiensi dan keamanan berkendara.
• Mengurangi akselerasi dan pengereman mendadak.
• Menggunakan data dari kondisi berkendara dunia nyata untuk prediksi dan pengambilan keputusan.
• Vision-Language Model (VLM):
• Membantu navigasi di skenario kompleks seperti:
  • Zona konstruksi.
  • Jalan berbatu.
  • Persimpangan berbentuk T.

Rencana Masa Depan:

• Xiaomi SU7 Ultra akan menguji lintasan terkenal di Tiongkok pada 2025, dengan rencana kembali ke sirkuit Nürburgring.
• Sistem HAD akan memasuki tahap uji coba internal pada 16 November 2024, dengan peluncuran publik direncanakan pada Desember 2024.

Pameran di Guangzhou Auto Show 2024:

Setelah uji coba sukses, Xiaomi SU7 Ultra dipamerkan di ajang Guangzhou Auto Show 2024, menunjukkan komitmen Xiaomi untuk bersaing di pasar kendaraan listrik premium dengan teknologi mutakhir.

Mobil ini menandai langkah besar Xiaomi dalam memperluas portofolio teknologi ke dunia otomotif, menunjukkan potensi besar perusahaan dalam industri kendaraan listrik.