January 18, 2025

Centralnesia

Pusat Berita, Pusat Informasi

Kekalahan Timnas Indonesia dari Jepang Jadi Motivasi Baru bagi Fajar/Rian

Kekalahan Timnas Indonesia dari Jepang Jadi Motivasi Baru bagi Fajar_Rian

CENTRALNESIA – Pasangan ganda putra Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, sukses meraih gelar juara di ajang Kumamoto Japan Masters 2024. Mereka mengalahkan pasangan tuan rumah, Takuro Hoki/Yugo Kobayashi, dalam pertandingan final yang berlangsung dramatis melalui rubber game dengan skor 21-15, 17-21, dan 21-17.

Keberhasilan Fajar/Rian ini dianggap sebagai pembalasan manis atas kekalahan tim nasional sepak bola Indonesia dari Jepang di ajang Kualifikasi Piala Dunia 2026 beberapa hari sebelumnya.

Motivasi dari Kekalahan Timnas Sepak Bola

Fajar Alfian mengungkapkan bahwa kekalahan timnas Indonesia dari Jepang memberikan motivasi ekstra bagi dirinya dan Rian untuk tampil maksimal di final.

“Kami punya motivasi dan tekad lebih karena saya dan Rian sangat mengikuti perkembangan sepak bola Indonesia. Cukup sedih kemarin timnas kalah dari Jepang di Jakarta. Jadi di bulu tangkis, kami tidak mau menyerah, kami mau menang dari pasangan Jepang di rumahnya,” ujar Fajar.

Sebelumnya, timnas Indonesia harus menelan kekalahan 0-4 dari Jepang dalam laga yang berlangsung di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, Jumat (15/11). Kekalahan tersebut memperpanjang tren buruk timnas di kualifikasi dengan belum meraih kemenangan dalam lima pertandingan.

Pertandingan Final yang Dramatis

Di gim pertama, Fajar/Rian tampil dominan sejak awal, memanfaatkan permainan cepat yang membuat pasangan Jepang kesulitan. Mereka unggul jauh dan menutup gim pembuka dengan kemenangan 21-15.

Namun, pada gim kedua, Hoki/Kobayashi bangkit. Permainan solid mereka berhasil menekan Fajar/Rian hingga gim kedua berakhir dengan skor 17-21 untuk keunggulan pasangan Jepang.

Pada gim ketiga yang menjadi penentu, Fajar/Rian tampil agresif sejak awal. Rian mengungkapkan bahwa kunci kemenangan terletak pada start yang kuat di awal gim ketiga.

“Di gim ketiga, kami tidak mau kalah start, jadi kami mencari poin sebanyak-banyaknya sebelum interval,” ujar Rian.

Strategi tersebut berhasil, dan meskipun pasangan Jepang sempat mendekatkan poin, Fajar/Rian berhasil menjaga ketenangan untuk memastikan kemenangan 21-17.

Akhiri Puasa Gelar

Kemenangan ini menjadi gelar juara pertama bagi Fajar/Rian sejak memenangkan All England 2024. Selain itu, gelar ini juga membuktikan bahwa pasangan peringkat ketiga dunia tersebut masih menjadi salah satu kekuatan utama di sektor ganda putra.

Turnamen Kumamoto Japan Masters 2024, yang masuk dalam kategori Super 500 BWF, menjadi momen kebangkitan bagi Fajar/Rian setelah beberapa hasil kurang memuaskan dalam beberapa bulan terakhir.

Prestasi ini juga menjadi bukti bahwa Indonesia tetap memiliki daya saing tinggi di dunia bulu tangkis, sekaligus menjadi hiburan bagi pecinta olahraga Tanah Air setelah kekalahan timnas sepak bola.