CENTRALNESIA – Pemerintah Kota (Pemkot) Cimahi, Jawa Barat, melaksanakan simulasi kesiapsiagaan menghadapi bencana untuk para guru dan pelajar di sejumlah sekolah. Kegiatan ini bertujuan membekali generasi muda dengan pengetahuan dan keterampilan dalam menghadapi situasi darurat bencana alam.
Pembentukan Sikap Tanggap Bencana
Penjabat Sekretaris Daerah Kota Cimahi, Budi Raharja, menyatakan bahwa simulasi ini merupakan bagian dari program Sekolah Siaga Bencana yang bertujuan:
- Meningkatkan pemahaman siswa dan guru tentang langkah-langkah yang harus diambil saat bencana terjadi.
- Membangun budaya sadar dan tanggap bencana di kalangan generasi muda.
- Menerapkan tiga pilar pendidikan aman bencana, yaitu:
- Fasilitas sekolah yang aman.
- Manajemen bencana di sekolah.
- Edukasi pencegahan dan pengurangan risiko bencana.
“Edukasi budaya sadar bencana tidak hanya menyelamatkan siswa dalam situasi darurat, tetapi juga menumbuhkan kepedulian terhadap sesama dan lingkungan sekitar,” ujar Budi.
Peran BPBD dalam Simulasi
Fithriandy Kurniawan, Kepala Pelaksana BPBD Kota Cimahi, menjelaskan bahwa kegiatan ini dirancang untuk:
- Membangun budaya siaga, aman, dan pengurangan risiko bencana.
- Menyebarluaskan pengetahuan kebencanaan kepada masyarakat melalui lembaga pendidikan.
Materi simulasi meliputi:
- Diskusi tentang penerapan sekolah/madrasah aman bencana.
- Pembentukan tim siaga bencana sekolah.
- Pemetaan jalur evakuasi sekolah.
- Praktik standar prosedur evakuasi mandiri untuk gempa bumi.
“Simulasi terakhir adalah evakuasi mandiri saat gempa bumi, agar siswa dan guru terbiasa menghadapi kondisi darurat,” tambahnya.
Harapan Pemkot Cimahi
Pemkot Cimahi mendorong sekolah-sekolah untuk rutin mengadakan simulasi secara mandiri. Langkah ini diharapkan dapat:
- Meningkatkan kesiapsiagaan siswa dan guru.
- Mengurangi risiko bencana di lingkungan pendidikan.
- Menumbuhkan kebiasaan sadar bencana sejak dini, mulai dari individu hingga masyarakat luas.
Dengan kegiatan ini, Cimahi berupaya menciptakan generasi muda yang lebih tanggap, peduli, dan siap menghadapi tantangan bencana alam di masa depan.
More Stories
Kepolisian Usut Kasus Pemerasan oleh Waria di Bekasi Selatan
Laura Meizani (Lolly) Meninggalkan Rumah Aman dan Mendatangi Mapolres Metro Jakarta Selatan
Kepolisian Buru Guru Mengaji Pelaku Pencabulan di Tangerang