Bawaslu Nunukan Lakukan OTT Terhadap Timses Paslon yang Diduga Bagikan Uang di Sekitar TPS

CENTRALNESIA – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Nunukan, Kalimantan Utara, melakukan Operasi Tangkap Tangan (OTT) terhadap seorang yang diduga anggota tim sukses salah satu pasangan calon (paslon) di sekitar TPS 14, Nunukan Timur, pada Rabu (27/11/2024). Ketua Bawaslu Nunukan, Mochammad Yusran, menjelaskan bahwa tindakan tersebut dilakukan oleh Panwaslu Nunukan Timur berdasarkan laporan dari masyarakat.

“Insiden terjadi sekitar pukul 10.00 WITA. Kami menerima laporan adanya aktivitas pembagian uang yang diduga merupakan bentuk serangan fajar kepada seorang pemilih di TPS 14 Nunukan Timur,” ujar Yusran saat dihubungi.

Ketika petugas Panwascam melakukan OTT, terjadi insiden yang memicu kerusuhan sehingga mengganggu proses pemungutan suara di TPS tersebut. Untuk mengatasi situasi, Panwascam mendata identitas pemberi dan penerima uang, serta meminta bantuan aparat kepolisian guna menstabilkan keadaan.

“Untuk saat ini, kami belum dapat mengonfirmasi siapa yang menjadi pihak pemberi uang, apakah berasal dari paslon gubernur atau bupati. Proses pemeriksaan masih berlangsung,” ungkap Yusran.

Ia menambahkan bahwa kasus ini menjadi perhatian serius Bawaslu Nunukan karena praktik semacam ini dapat memperkuat budaya politik transaksional yang tidak sehat.

“Pemberian uang di sekitar TPS adalah tindakan yang patut dicurigai sebagai pelanggaran serius. Namun, perlu dicatat bahwa kewenangan Bawaslu dalam menangani kasus ini berbeda antara pemilu dan pemilihan kepala daerah. Saat ini, status OTT masih dalam tahap penelusuran, dan kami memerlukan keterangan lebih rinci dari kedua belah pihak,” tegas Yusran.