CENTRALNESIA – Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan (PDIP), Hasto Kristiyanto, menegaskan bahwa Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) beserta keluarganya sudah tidak lagi menjadi bagian dari partai berlambang banteng moncong putih tersebut.
Hasto menyebutkan, selain Jokowi, Wakil Presiden Periode 2024-2029 Gibran Rakabuming Raka dan mantan Wali Kota Medan Bobby Nasution juga tidak lagi berstatus sebagai kader PDIP.
“Saya tegaskan kembali, Bapak Jokowi dan keluarga sudah tidak lagi menjadi bagian dari PDI Perjuangan,” kata Hasto dalam konferensi pers di Sekolah Partai PDIP, Jakarta, Rabu.
Hasto menjelaskan bahwa keputusan tersebut didasarkan pada ketidakselarasan antara Jokowi dan keluarga dengan cita-cita partai yang telah diperjuangkan sejak era Presiden Soekarno melalui Partai Nasional Indonesia (PNI).
“PDI Perjuangan digerakkan oleh cita-cita yang besar, dan ini terbukti dengan surat dari DPC Kota Surakarta, tempat kartu tanda anggota (KTA) Mas Gibran berasal, yang menyatakan bahwa keanggotaannya secara otomatis berhenti berdasarkan undang-undang partai politik serta AD/ART partai,” jelas Hasto.
Menurut Hasto, keanggotaan dalam partai tidak hanya terkait dengan kepemilikan KTA, tetapi juga terletak pada komitmen untuk menanggung tanggung jawab besar dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
“PDI Perjuangan percaya pada nilai-nilai satyam eva jayate, yaitu kebenaranlah yang akan menang. Mereka yang menanam angin pasti akan menuai badai,” ujarnya.
Hasto juga menambahkan, “Dalam sejarah peradaban umat manusia, tidak ada kekuasaan otoriter sekuat apa pun yang mampu bertahan lama. Mereka hanya akan menjadi sisi gelap dalam sejarah.”
Pernyataan Hasto muncul sehari setelah Jokowi menghindari pertanyaan mengenai status keanggotaannya di PDIP. Pada Selasa (3/12), Jokowi hanya melemparkan senyum ketika ditanya oleh awak media mengenai hal tersebut, meskipun dirinya sempat mengaku masih memegang KTA PDIP.
More Stories
PM Jepang Shigeru Ishiba Bawa Pulang 5 Banner Sambutan dari Kota Bogor
Emir Moeis Desak Presiden Prabowo Subianto Perkuat Tata Kelola Negara dan Reformasi Hukum
Program Makan Bergizi Gratis (MBG) Dorong Pembangunan Ekonomi Daerah