KSAD Jenderal TNI Maruli Simanjuntak: Kowad Akan Terlibat dalam Program Ketahanan Pangan TNI AD 2025

CENTRALNESIA – Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD), Jenderal TNI Maruli Simanjuntak, menyampaikan bahwa Korps Wanita Angkatan Darat (Kowad) akan mendapatkan peran signifikan dalam program ketahanan pangan TNI AD pada tahun 2025. Pernyataan ini disampaikan Maruli saat menghadiri peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Kowad ke-63 di Pusat Zeni Angkatan Darat (Pusziad), Jakarta Timur, Senin (23/12).

Rencana Pelibatan Kowad

• Peran Kowad dalam Ketahanan Pangan:
  Maruli menegaskan bahwa Kowad memiliki karakter dan kapabilitas mumpuni untuk menjalankan misi pertahanan, termasuk di sektor ketahanan pangan. Salah satu contoh program yang disebut adalah program makanan siang bergizi gratis yang akan dijalankan oleh TNI AD pada tahun 2025.
• Kerja Sama dengan Badan Gizi Nasional (BGN):
  Kowad akan dilibatkan bersama Badan Gizi Nasional dalam pendidikan dan pelatihan terkait program makan bergizi.
  • Format pendidikan masih dalam tahap diskusi, dengan opsi seperti pendidikan intensif selama dua bulan atau pelatihan selama satu minggu di lingkungan Kowad.

Peningkatan Peran Kowad di TNI AD

Selain ketahanan pangan, Maruli belum memberikan rincian program lain yang akan melibatkan Kowad. Namun, pelibatan ini merupakan langkah strategis untuk memaksimalkan peran pasukan wanita dalam mendukung berbagai misi pertahanan.

Sejarah Kowad: Korps Wanita yang Tangguh

• Awal Pembentukan:
  Kowad dibentuk sebagai bagian dari penghormatan terhadap kontribusi pasukan wanita dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia. Surat Keputusan Panglima Angkatan Darat (SK Pangad No.1056/12/1960) yang dikeluarkan pada 21 Desember 1960 menjadi tonggak sejarah lahirnya Kowad.
  • Meski demikian, HUT Kowad diperingati setiap 22 Desember untuk menghormati Kongres Wanita Indonesia Pertama (1928), yang kini juga dikenal sebagai Hari Ibu.

Penutup

Peningkatan peran Kowad, terutama dalam program ketahanan pangan, mencerminkan upaya TNI AD untuk memperluas cakupan misi pertahanan dengan melibatkan pasukan wanita. Hal ini sekaligus menegaskan posisi Kowad sebagai salah satu korps tertua dan paling penting di tubuh TNI AD.