CENTRALNESIA – Wakil Menteri Dalam Negeri, Bima Arya Sugiarto, menekankan pentingnya keakuratan dan keamanan data dalam layanan kependudukan dan pencatatan sipil (Dukcapil). Menurut Bima, Dinas Dukcapil memiliki peran penting dalam memastikan pelayanan kependudukan berjalan dengan maksimal, dengan fokus tidak hanya pada kecepatan, tetapi juga pada akurasi dan perlindungan data.
“Ini tentang keakuratan, validitas, kapasitas, serta keamanan. Saya berada di sini untuk melaksanakan arahan dari Menteri Dalam Negeri guna memastikan hal-hal tersebut terpenuhi,” ungkapnya saat memberikan keterangan di Jakarta pada hari Rabu.
Bima juga menyoroti perlunya mempercepat transformasi digital dalam layanan publik, khususnya melalui penerapan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) dan integrasi nomor identitas tunggal. Upaya ini bertujuan untuk meningkatkan efisiensi dan keamanan layanan bagi masyarakat.
“Dengan demikian, layanan dasar harus berjalan dengan baik, keamanan dan kapasitas terpenuhi, serta progres penerapan SPBE dan single identity number harus dipercepat,” tambahnya.
Visi Kemendagri ini sejalan dengan upaya peningkatan kualitas layanan publik, terutama dalam hal validitas data, infrastruktur, dan keamanan. Bima menekankan bahwa layanan dasar tidak dapat berjalan maksimal tanpa data yang valid, dukungan infrastruktur, dan keamanan yang terjamin.
Bima juga mengenang pengalamannya saat menjadi Wali Kota Bogor, di mana ia sering mengunjungi Dinas Dukcapil untuk mengurus berbagai keperluan kependudukan, sebagai bentuk pelayanan kepada masyarakat.
More Stories
Dalam Pertemuan dengan Pimpinan Buruh, Dasco: DPR Tegaskan PP 51/2023 Tidak Berlaku Setelah Putusan MK
Dukcapil: Unsur Data Kependudukan Menjamin Akuntabilitas dalam Layanan Publik
BSKDN Dorong Pemda Terapkan Program Review demi Layanan Publik yang Inklusif