CENTRALNESIA – Wakil Ketua MPR, Eddy Soeparno, memberikan dukungan penuh terhadap usulan pemberian gelar Pahlawan Nasional kepada Raden Mas (RM) Margono Djojohadikusumo, yang merupakan kakek dari Menteri Pertahanan Prabowo Subianto. RM Margono dikenal sebagai tokoh yang berperan penting dalam pendirian Bank Negara Indonesia (BNI) serta penguatan sektor keuangan di Indonesia yang baru merdeka.
Menurut Eddy, peran RM Margono dalam mendirikan bank sentral pertama Indonesia adalah kontribusi besar yang patut dikenang dalam sejarah bangsa. Pada masa awal kemerdekaan, Indonesia dihadapkan pada berbagai tantangan ekonomi, terutama karena De Javasche Bank milik Belanda tidak mengakui kedaulatan Indonesia. Dengan mandat dari Presiden Soekarno dan Wakil Presiden Mohammad Hatta, RM Margono mendirikan Bank Negara Indonesia (BNI) pada 5 Juli 1946, yang menjadi fondasi awal perbankan nasional. Eddy menjelaskan bahwa di bawah kepemimpinan RM Margono, BNI menerbitkan mata uang pertama Republik Indonesia pada September 1946, yaitu Oeang Republik Indonesia, serta menjalankan fungsi perbankan lainnya, termasuk pemberian kredit dan layanan simpanan untuk masyarakat.
Sebagai mantan bankir, Eddy mengapresiasi perjuangan RM Margono dalam memperkuat kedaulatan ekonomi Indonesia di masa-masa sulit. Saat itu, RM Margono harus menghadapi tekanan dari pemerintah Belanda dan, di saat yang sama, harus memperkenalkan literasi keuangan di kalangan masyarakat Indonesia yang masih terbatas pemahamannya.
Eddy Soeparno menyatakan siap mendukung dan mensosialisasikan jasa-jasa RM Margono Djojohadikusumo kepada publik dan pemangku kebijakan terkait demi mewujudkan gelar Pahlawan Nasional bagi beliau.
More Stories
PM Jepang Shigeru Ishiba Bawa Pulang 5 Banner Sambutan dari Kota Bogor
Emir Moeis Desak Presiden Prabowo Subianto Perkuat Tata Kelola Negara dan Reformasi Hukum
Program Makan Bergizi Gratis (MBG) Dorong Pembangunan Ekonomi Daerah