DPR Sepakati Nama Kantor Akuntan Publik untuk Audit Laporan Keuangan BPK

CENTRALNESIA – DPR RI telah menyetujui Kantor Akuntan Publik (KAP) Wisnu Karsono Soewito dan Rekan untuk memeriksa Laporan Keuangan BPK RI Tahun 2024 dalam Rapat Paripurna yang diselenggarakan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, pada Selasa.

Wakil Ketua DPR RI, Adies Kadir, bertanya kepada para anggota dalam rapat, “Apakah laporan Komisi XI DPR RI atas hasil uji kelayakan terhadap Kantor Akuntan Publik (KAP) Wisnu Karsono Soewito dan Rekan tersebut dapat disetujui?” Anggota DPR yang hadir dalam Rapat Paripurna DPR RI Ke-7 Masa Persidangan I Tahun Sidang 2024–2025 serempak menyatakan persetujuan.

Sebelumnya, persetujuan ini diberikan setelah Ketua Komisi XI DPR RI, Mukhamad Misbakhun, menyampaikan hasil uji kepatutan dan kelayakan (fit and proper test) terhadap sejumlah nama KAP yang diajukan oleh BPK RI dan Kementerian Keuangan RI kepada Komisi XI DPR RI.

Misbakhun mengungkapkan bahwa BPK RI dan Kementerian Keuangan RI masing-masing mengajukan tiga nama KAP untuk diuji kelayakannya. Salah satu KAP yang diusulkan oleh kedua instansi tersebut adalah KAP Hendrawinata Hanny Erwin dan Sumargo, sehingga total terdapat lima KAP yang diajukan untuk proses uji kepatutan dan kelayakan.

Sebagai tindak lanjut, Komisi XI DPR RI melakukan serangkaian proses seleksi untuk menentukan satu KAP yang akan memeriksa Laporan Keuangan BPK RI Tahun 2024. Proses tersebut diawali dengan rapat internal pada 29 Oktober 2024 yang menyetujui pelaksanaan uji kelayakan dan kepatutan terhadap KAP calon pemeriksa Laporan Keuangan BPK RI Tahun 2024 pada Senin, 4 November 2024.

Pada 4 November 2024, Komisi XI DPR RI melaksanakan rapat dengar pendapat umum guna melaksanakan fit and proper test terhadap lima KAP calon pemeriksa Laporan Keuangan Tahunan BPK RI Tahun 2024. Melalui musyawarah mufakat, Komisi XI akhirnya memilih satu KAP untuk melaksanakan pemeriksaan tersebut.

“Hasil musyawarah memilih KAP Wisnu Karsono Soewito dan Rekan,” ujar Misbakhun.