Dankormar: Marinir Dipimpin Pati Bintang Tiga, RI1 Restui

CENTRALNESIA – Komandan Korps Marinir (Dankormar) TNI Angkatan Laut, Mayjen TNI (Mar) Endi Supardi, memberikan sinyal bahwa Korps Marinir akan segera dipimpin oleh perwira tinggi (pati) bintang tiga. Rencana ini, menurut Endi, telah mendapatkan restu dari Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, dan diharapkan menjadi momen penting dalam perayaan HUT Ke-79 Korps Marinir.

“Jika Presiden hadir dan meresmikan Korps Marinir dipimpin oleh letnan jenderal atau bintang tiga, ini akan menjadi kado terindah bagi Korps Marinir di hari ulang tahunnya,” ujar Mayjen Endi saat berbicara di Kesatrian Marinir Hartono, Cilandak, Jakarta (15/11).

Peringatan HUT Ke-79 Korps Marinir

Meski HUT Korps Marinir jatuh pada 15 November, tanggal pasti upacara puncak masih belum diumumkan, mengingat jadwal padat Presiden yang tengah melawat ke berbagai negara hingga 23 November 2024. Namun, persiapan terus berlangsung di Cilandak dengan latihan parade, defile pasukan, dan alutsista, termasuk demonstrasi ketangkasan prajurit.

Upacara ini menjadi momen untuk menunjukkan kepada Presiden, Panglima TNI, kepala staf angkatan, serta masyarakat, bahwa Korps Marinir konsisten menjalankan amanat rakyat dan memberikan yang terbaik untuk bangsa dan negara.

Panji “Unggul Jaya” dan Sejarahnya

Pada perayaan tersebut, panji kebanggaan Korps Marinir, “Unggul Jaya”, akan kembali ditampilkan. Panji ini merupakan simbol kehormatan yang diberikan langsung oleh Presiden pertama RI, Soekarno, pada 15 November 1959. Korps Marinir adalah satu-satunya satuan TNI yang memiliki panji tersendiri, yang biasanya hanya dimiliki oleh matra.

Bintang Tiga: Perubahan Bersejarah

Jika rencana pengangkatan perwira bintang tiga sebagai pimpinan Korps Marinir terwujud, ini akan menjadi tonggak sejarah. Hingga saat ini, Dankormar dijabat oleh perwira bintang dua (mayjen). Dengan perubahan ini, Korps Marinir akan mendapatkan pengakuan lebih tinggi sebagai elemen penting pertahanan nasional, sejalan dengan kontribusi besar mereka dalam menjaga kedaulatan negara.

Mayjen Endi berharap keputusan ini bisa diumumkan langsung oleh Presiden Prabowo pada puncak peringatan HUT, sebagai bentuk penghormatan kepada perjuangan para prajurit Marinir yang telah tulus mengabdi untuk Indonesia.

“Ini adalah harapan besar seluruh prajurit Marinir, termasuk para sesepuh yang telah menantikan perubahan ini dari masa ke masa,” tambahnya.

Makna bagi Masa Depan Korps Marinir

Restu Presiden Prabowo untuk meningkatkan status Korps Marinir menjadi satuan yang dipimpin perwira bintang tiga menunjukkan komitmen pemerintah dalam memperkuat institusi pertahanan negara. Dengan kepemimpinan baru ini, diharapkan Korps Marinir akan semakin solid dalam menjalankan tugas sebagai garda terdepan penjaga kedaulatan maritim Indonesia.