CENTRALNESIA – Calon Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Setyo Budiyanto, menyampaikan gagasannya untuk menghapus penggunaan lift VIP di Gedung KPK dengan tujuan meningkatkan interaksi antara pimpinan dan pegawai. Gagasan ini muncul dalam uji kepatutan dan kelayakan yang digelar Komisi III DPR RI di Jakarta, Senin. Berikut poin-poin penting dari pernyataan Setyo:
Visi Penghapusan Lift VIP
- Meningkatkan Interaksi
- Peniadaan lift VIP dimaksudkan untuk menghilangkan jarak fisik antara pimpinan dan pegawai.
- Selama ini, pimpinan menggunakan lift VIP dari basement langsung ke lantai 15, yang menyebabkan minimnya interaksi dengan staf KPK.
- Peningkatan Hubungan Kerja
- Setyo meyakini bahwa interaksi lebih intens antara pimpinan dan pegawai dapat membangun hubungan yang lebih baik dan menciptakan suasana kerja yang lebih mendukung.
Pendekatan Kolektif Kolegial
- Kepemimpinan Bersama
- Setyo menekankan pentingnya pengambilan keputusan secara kolektif kolegial di antara pimpinan KPK.
- Ia ingin menghindari pola keputusan yang sering terbagi menjadi mayoritas versus minoritas (contoh: 3-2 atau 4-1) dan mengedepankan konsensus dalam kepemimpinan.
- Penguatan Institusi
- Menurutnya, sikap kolektif kolegial yang maksimal dapat menjadi salah satu kekuatan KPK dalam pemberantasan korupsi, memastikan keputusan strategis dilandasi konsensus.
Konteks dan Latar Belakang
- Peserta Uji Kepatutan
- Setyo Budiyanto merupakan mantan Direktur Penyidikan KPK dan seorang perwira tinggi Polri.
- Ia adalah peserta pertama yang mengikuti uji kepatutan pada hari itu, bersama tiga calon lain: Poengky Indarti, Fitroh Rohcahyanto, dan Michael Rolandi Cesnanta.
- Pendekatan Baru dalam Kepemimpinan KPK
- Langkah ini mencerminkan visi reformasi dalam internal KPK, terutama dalam membangun hubungan yang lebih erat dan partisipatif antara pimpinan dan pegawai.
Makna dan Dampak
Jika diterapkan, penghapusan lift VIP dapat menjadi simbol transparansi dan keterbukaan di tubuh KPK. Hal ini juga diharapkan dapat memperkuat rasa kebersamaan dan integritas di antara seluruh elemen lembaga antirasuah tersebut, sejalan dengan nilai-nilai pemberantasan korupsi.
More Stories
PM Jepang Shigeru Ishiba Bawa Pulang 5 Banner Sambutan dari Kota Bogor
Emir Moeis Desak Presiden Prabowo Subianto Perkuat Tata Kelola Negara dan Reformasi Hukum
Program Makan Bergizi Gratis (MBG) Dorong Pembangunan Ekonomi Daerah