![](https://centralnesia.com/wp-content/uploads/2024/11/RA1-2-1024x576.png)
CENTRALNESIA – Komandan Pusat Misi Pemeliharaan Perdamaian (PMPP) TNI Mayjen TNI Taufik Budi Santoso mengungkapkan bahwa TNI telah menyiapkan sejumlah langkah awal untuk mendukung misi perdamaian di Palestina, sesuai dengan pernyataan Presiden Prabowo Subianto kepada Sekjen PBB, António Guterres.
Presiden Prabowo menyampaikan kesiapan Indonesia untuk mengirimkan pasukannya apabila PBB memberikan mandat kepada negara-negara anggota untuk mengirimkan pasukan perdamaian ke Palestina. “Kami telah memulai langkah awal dengan membentuk organisasi terkait. Tahapan berikutnya akan menyesuaikan dengan permintaan PBB,” kata Mayjen Taufik dalam jumpa pers di Mabes TNI, Jakarta, Selasa.
Presiden Prabowo juga menegaskan, “Kami siap menyediakan pasukan sesuai dengan kebutuhan pasukan penjaga perdamaian yang diamanatkan secara internasional.” Sekjen PBB menyambut baik komitmen Indonesia tersebut dan menyatakan bahwa Indonesia layak menjadi teladan bagi negara lain dalam mendukung misi perdamaian PBB, mengingat Indonesia juga mendukung kemerdekaan Palestina.
Namun, hingga saat ini, Dewan Keamanan PBB belum membahas kemungkinan untuk memberikan mandat kepada negara-negara anggota untuk mengirimkan pasukan perdamaian ke Palestina, khususnya Gaza, yang sejak Oktober 2023 menjadi sasaran serangan militer Israel.
Desakan untuk mengirimkan pasukan perdamaian telah disuarakan oleh beberapa negara anggota PBB, termasuk negara-negara dalam Liga Arab. Liga Arab, dalam Deklarasi Manama yang ditandatangani oleh 22 negara pada 16 Mei 2024, mendesak PBB untuk memberikan perlindungan internasional dan mengirimkan pasukan perdamaian ke wilayah Palestina yang dijajah Israel hingga tercapai solusi dua negara.
Kementerian Luar Negeri Indonesia menyatakan bahwa pengiriman pasukan perdamaian hanya bisa terjadi jika PBB memberikan mandat kepada negara-negara anggota. Juru Bicara Kementerian Luar Negeri, Rolliansyah Soemirat, pada 17 Juni 2024, mengungkapkan bahwa PBB belum membahas rencana untuk mengirimkan pasukan perdamaian ke Gaza.
Meskipun demikian, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto pada 6 Juni 2024 menyebutkan bahwa TNI telah menyiapkan brigade komposit, yang mencakup batalyon pendukung, batalyon kesehatan, batalyon zeni, dan batalyon perbekalan, serta dua kapal rumah sakit lengkap dengan tenaga medis dan peralatan kesehatan, jika Indonesia diberikan mandat untuk mengirimkan pasukan perdamaian ke Gaza.
More Stories
PM Jepang Shigeru Ishiba Bawa Pulang 5 Banner Sambutan dari Kota Bogor
Emir Moeis Desak Presiden Prabowo Subianto Perkuat Tata Kelola Negara dan Reformasi Hukum
Program Makan Bergizi Gratis (MBG) Dorong Pembangunan Ekonomi Daerah