WASHINGTON, CENTRALNESIA – Presiden AS, Joe Biden, menyebut bahwa Donald Trump, calon dari Partai Republik, merupakan ancaman bagi Partai Demokrat dan perlu dibatasi secara politik. Menurut Biden, Trump harus dicegah terlibat dalam politik aktif.
Pernyataan ini disampaikan Biden saat memotivasi para pendukung Demokrat di kantor kampanye di New Hampshire menjelang pemilu pada 5 November.
“Kita harus membatasi Trump secara politik,” kata Biden, yang direspons dengan tepuk tangan di Concord, New Hampshire, dilaporkan oleh Reuters.
Biden menegaskan bahwa mantan presiden itu berpotensi merusak prinsip-prinsip perlindungan dalam Konstitusi AS. Ia memperingatkan bahwa kemenangan Trump dalam pemilu, yang kali ini melawan Kamala Harris dari Demokrat, bisa mengancam demokrasi negara.
Pada masa kampanye presiden 2016, Trump sering memimpin demonstrasi di mana para pendukungnya meneriakkan “penjarakan dia,” yang ditujukan pada Hillary Clinton, lawannya dari Demokrat. Trump tidak menghentikan yel-yel tersebut.
Kini, saat kampanye untuk Harris, yel serupa muncul, tetapi kali ini menargetkan Trump yang menghadapi dakwaan terkait pembayaran uang tutup mulut kepada seorang bintang film dewasa serta upaya ilegal membalikkan hasil pemilu 2020.
Meskipun demikian, Harris tetap fokus pada kampanye dan menegaskan bahwa masalah hukum Trump akan diselesaikan oleh Departemen Kehakiman.
More Stories
Trump Memimpin Sementara, Apa Dampak Hasil Pilpres AS bagi Indonesia?
Kapolda Kaltara Menerima Kedatangan Dua Personelnya dari Afrika Tengah
Warga Gaza Berpendapat Hasil Pemilu AS Tidak Akan Mengubah Kondisi Regional