December 28, 2024

Centralnesia

Pusat Berita, Pusat Informasi

Kronologi Jatuhnya Pesawat Azerbaijan di Dekat Aktau, Kazakhstan

Kronologi Jatuhnya Pesawat Azerbaijan di Dekat Aktau, Kazakhstan

CENTRALNESIA – Sebuah pesawat Embraer 190 milik Azerbaijan Airlines (AZAL) mengalami kecelakaan tragis di dekat Aktau, Kazakhstan, pada Rabu (25/12). Menteri Transportasi Kazakhstan, Marat Karabayev, mengungkapkan bahwa pesawat kehilangan kendali sebelum memasuki wilayah udara Kazakhstan, mengakibatkan kecelakaan fatal yang menewaskan 38 orang dan melukai 29 lainnya.

Penerbangan dan Kronologi Insiden

Pesawat tersebut lepas landas dari Baku, Azerbaijan, menuju Grozny, Chechnya. Namun, cuaca buruk memaksa kru mengalihkan penerbangan ke Aktau. Pada pukul 10.43 waktu Kazakhstan (12.43 WIB), sinyal pertama diterima oleh pusat pengendali lalu lintas udara di Rostov, Rusia.

Kru pesawat melaporkan ledakan tangki oksigen di kabin, menyebabkan beberapa penumpang pingsan. Mereka segera meminta bantuan medis di Bandara Aktau.

Meski pengatur lalu lintas udara di Aktau sudah memfasilitasi pendaratan dengan menyalakan lampu landasan, pesawat gagal mendarat setelah mencoba dua kali. Pada pukul 11.28, kontak dengan awak pesawat terputus sebelum akhirnya jatuh sekitar 3 kilometer dari Aktau.

Upaya Penyelamatan dan Penemuan Kotak Hitam

Tim darurat dikerahkan, dan area reruntuhan pesawat seluas 4.000 meter persegi diamankan untuk investigasi. Kedua kotak hitam pesawat berhasil ditemukan, yang akan membantu penyelidikan lebih lanjut. Hingga kini, identitas sembilan dari 38 korban telah terkonfirmasi.

Spekulasi Penyebab Kecelakaan

Beragam spekulasi mengenai penyebab kecelakaan muncul. Pada awalnya, pejabat Azerbaijan menyebutkan kemungkinan keterlibatan sistem rudal Rusia. Namun, otoritas penerbangan sipil Rusia, Rosaviatsia, menyatakan bahwa insiden tersebut mungkin disebabkan oleh tabrakan dengan burung, yang menyebabkan pengalihan rute ke Aktau.

Gangguan GPS yang tercatat di kawasan Laut Kaspia menambah pertanyaan seputar kecelakaan ini. Namun, baik pejabat Kazakhstan maupun Presiden Azerbaijan Ilham Aliyev meminta agar spekulasi dihentikan sampai hasil investigasi resmi dirilis.

Tantangan di Tengah Situasi Regional

Kecelakaan ini terjadi di tengah meningkatnya aktivitas pertahanan udara Rusia, yang sedang menghadapi ancaman pesawat nirawak (drone) Ukraina. Kondisi cuaca buruk di Laut Kaspia diduga turut memengaruhi keselamatan penerbangan.

Juru bicara Kepresidenan Rusia, Dmitry Peskov, menegaskan bahwa semua pihak harus menunggu hasil investigasi resmi sebelum menarik kesimpulan.

Kecelakaan ini menjadi pengingat akan pentingnya pengelolaan risiko dalam penerbangan, terutama di wilayah dengan kondisi cuaca ekstrem dan situasi geopolitik yang kompleks.