November 8, 2024

Centralnesia

Pusat Berita, Pusat Informasi

BPOM Pastikan Makanan di Program Bergizi Gratis Aman Dikonsumsi

BPOM Pastikan Makanan di Program Bergizi Gratis Aman Dikonsumsi

CENTRALNESIA – Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) memberikan dukungan penuh terhadap program makan bergizi gratis yang akan diluncurkan pada 2025, dengan berperan dalam memastikan keamanan dan kualitas makanan yang didistribusikan kepada anak-anak di seluruh Indonesia. Kepala BPOM, Taruna Ikrar, menyatakan bahwa pihaknya bekerja sama dengan Badan Gizi Nasional (BGN) untuk mengawasi dan menjaga standar makanan yang disediakan dalam program ini.

Kerja sama ini mencakup tiga aspek utama:

  1. Pengawasan Keamanan Pangan: BPOM akan menyediakan keahlian dalam keamanan pangan untuk mendukung program ini, memastikan bahwa makanan yang didistribusikan bebas dari kontaminasi dan aman dikonsumsi oleh anak-anak.
  2. Pemeriksaan Laboratorium: BPOM akan memanfaatkan fasilitas laboratorium canggih di 80 unit pelaksana teknis (UPT) yang tersebar di seluruh Indonesia untuk menguji kualitas makanan. Fasilitas ini memungkinkan pemantauan yang ketat terhadap keamanan pangan, mendukung program makan bergizi gratis secara nasional.
  3. Sumber Daya Manusia: BPOM akan mengerahkan sejumlah pegawainya untuk ditempatkan di BGN guna memperkuat pengawasan program ini, memastikan bahwa seluruh proses distribusi makanan sesuai standar keamanan dan kualitas yang ditetapkan.

Program makan bergizi gratis ini akan menjangkau sekitar 15-20 juta anak di 82 titik di Indonesia, dengan pelaksanaan penuh dimulai pada Januari 2025. Menurut Ikeu Tanziha, Staf Ahli Kepala BGN, anggaran sebesar Rp71 triliun telah dialokasikan untuk program ini, meskipun belum mencakup seluruh anak Indonesia akibat keterbatasan dana. Selain itu, BGN menggandeng UMKM untuk menyuplai makanan dan menyusun standar operasional serta pedoman kualitas pangan.

Program ini diharapkan dapat memberikan akses makanan bergizi bagi anak-anak, mendukung pertumbuhan mereka, serta menjadi bagian penting dalam upaya peningkatan kesehatan nasional.