January 4, 2025

Centralnesia

Pusat Berita, Pusat Informasi

Polri Selesaikan 84,47 Persen Kasus Narkotika Sepanjang 2024

Polri Selesaikan 84,47 Persen Kasus Narkotika Sepanjang 2024

CENTRALNESIA – Polri mencatat pencapaian signifikan dalam penanganan kasus narkotika sepanjang tahun 2024. Dari 42.824 kasus yang berhasil diungkap, 36.174 perkara atau 84,47 persen telah diselesaikan, sebagaimana disampaikan oleh Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo dalam acara Rilis Akhir Tahun 2024 di Gedung Rupatama Mabes Polri, Jakarta, Selasa.

Penyelamatan Jiwa dan Barang Bukti
Kapolri menyebutkan, dalam berbagai pengungkapan kasus, Polri berhasil menyita barang bukti narkotika berbagai jenis, seperti sabu, ganja, hingga hasis, dengan nilai estimasi mencapai Rp8,6 triliun.
“Atas keberhasilan mencegah peredaran barang bukti narkoba tersebut, diperkirakan sebanyak 40,4 juta jiwa berhasil diselamatkan dari penyalahgunaan narkoba,” ujar Kapolri.

Kolaborasi Internasional dan Inovasi Penegakan Hukum
Untuk menghadapi kejahatan narkotika yang terus berkembang, Polri telah memperluas kerja sama dengan kementerian/lembaga terkait baik di dalam maupun luar negeri. Pendekatan ini memungkinkan pengungkapan jaringan narkotika internasional dengan berbagai modus operandi.

Kasus-Kasus Menonjol Sepanjang 2024

Kapolri juga menyoroti empat kasus besar yang berhasil diungkap tahun ini:

  1. Laboratorium Rahasia di Tasikmalaya, Jawa Barat
    • Operasi ini berhasil mengamankan sembilan tersangka yang berperan sebagai pengendali, pemodal, dan pembuat obat keras.
    • Barang bukti: 1 juta butir obat keras, dengan estimasi mampu menyelamatkan 2,2 juta jiwa.
    • Laboratorium ini diketahui telah beroperasi selama empat bulan.
  2. Jaringan Internasional di Kampung Ambon, Jakarta Barat
    • Kasus ini melibatkan jaringan narkotika internasional Timur Tengah (Afghanistan-Aceh-Jakarta).
    • Barang bukti: 389 kilogram sabu, dengan nilai estimasi Rp800 miliar, menyelamatkan 2,2 juta jiwa.
    • Satu tersangka telah ditangkap, sementara bandar utama diduga berada di Thailand dan sedang dalam pengejaran.
  3. Laboratorium Rahasia di Uluwatu, Bali
    • Operasi ini menangkap empat tersangka, sementara empat WNI lainnya masuk daftar pencarian orang (DPO).
    • Barang bukti: jutaan butir happy five, 132,9 kilogram hasis, bahan baku, dan 7.365 cartridge pod, serta 17 mesin produksi.
    • Estimasi nilai barang bukti: Rp1,52 triliun, menyelamatkan 1,4 juta jiwa.
  4. Penangkapan WNA Ukraina Roman Nazarenko
    • Roman Nazarenko ditangkap di Thailand atas keterlibatan dalam laboratorium ganja hidroponik.
    • Barang bukti: 6.000 gram sabu, 108 gram kokain, 10.181 gram ganja, 684 gram mephedrone, serta 520,032 kilogram prekursor cair dan padat.
    • Estimasi nilai barang bukti: Rp11,5 miliar, menyelamatkan 1,6 juta jiwa.

Penegakan Hukum Berkelanjutan

Kapolri menegaskan bahwa Polri akan terus meningkatkan upaya penegakan hukum terhadap kejahatan narkotika dan bentuk kejahatan lain yang meresahkan masyarakat. “Polri tidak hanya menindak pelaku kejahatan narkotika tetapi juga memastikan jaringan mereka dapat dihancurkan sepenuhnya,” tutupnya.

Penutup

Keberhasilan Polri dalam pengungkapan kasus narkotika sepanjang 2024 tidak hanya mencerminkan kinerja aparat yang sigap, tetapi juga memberikan harapan untuk masa depan yang lebih aman dan bebas dari ancaman narkoba.