CENTRALNESIA – Rencana pelaksanaan Kongres Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Pro Jokowi (Projo) yang semula dijadwalkan pada 7-8 Desember 2024 kini dibatalkan. Ketua Umum DPP Projo, Budi Arie Setiadi, mengonfirmasi penundaan ini kepada Kompas.com pada Sabtu (7/12/2024).
Sekretaris Jenderal DPP Projo, Handoko, menjelaskan bahwa keputusan untuk menunda Kongres ini diambil setelah rapat pleno DPP Projo. “Pada rapat pleno yang berlangsung minggu lalu, kami memutuskan untuk menunda Kongres yang seharusnya dilaksanakan pada 7-8 Desember,” ujarnya.
Handoko menambahkan bahwa penundaan ini bertujuan untuk mencari waktu yang lebih tepat dan situasi yang sesuai. “Keputusan ini juga telah kami sampaikan dalam rapat bersama DPP dan DPD Projo se-Indonesia pada Selasa (5/12/2024) lalu,” tambahnya.
More Stories
Pemerintah Indonesia Pulangkan Terpidana Mati Serge Atlaoui ke Prancis karena Alasan Kesehatan
Ketua DPRD Kepri Minta Aktivitas di Hutan Mangrove Pulau Sugi Dihentikan Sementara
Megawati Soekarnoputri Hadiri World Leaders Summit on Children’s Rights di Vatikan