CENTRALNESIA – Presiden Prabowo Subianto secara langsung mengetuai upacara penyusutan bendera serta Parade Senja di Perguruan Militer( Akmil) di Magelang, Jawa Tengah, pada Jumat, 25 Oktober 2024. Dalam prosesi pengecekan pasukan, Presiden Prabowo memakai kendaraan taktis Maung, dengan dirinya terletak di barisan terdepan.
Di balik Prabowo, 3 tokoh utama yang mengawal merupakan Panglima Tentara Nasional Indonesia(TNI) Jenderal Agus Subiyanto, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, serta Menteri Pertahanan Letjen Tentara Nasional Indonesia(TNI)( Purn) Sjafrie Sjamsoeddin. Walaupun diguyur hujan, Prabowo bersama ketiga jenderal senantiasa mengelilingi pasukan dengan penuh semangat serta khidmat dalam prosesi tersebut.
Berikut merupakan profil 3 jenderal yang ikut mendampingi Presiden Prabowo dikala pengecekan pasukan.
- Panglima Tentara Nasional Indonesia(TNI) Jenderal Agus Subiyanto
Jenderal Tentara Nasional Indonesia(TNI) Agus Subiyanto sudah berprofesi selaku Panglima Tentara Nasional Indonesia(TNI) semenjak 22 November 2023, mengambil alih Laksamana Tentara Nasional Indonesia(TNI) Yudo Margono. Lahir pada 5 Agustus 1967, Agus ialah lulusan Perguruan Militer tahun 1991 dari kecabangan Infanteri Kopassus. Saat sebelum berprofesi Panglima Tentara Nasional Indonesia(TNI), dia bertugas selaku Kepala Staf Tentara Nasional Indonesia(TNI) Angkatan Darat.
- Menteri Pertahanan Letjen Tentara Nasional Indonesia(TNI)( Purn) Sjafrie Sjamsoeddin
Letjen Tentara Nasional Indonesia(TNI)( Purn) Sjafrie Sjamsoeddin dinaikan selaku Menteri Pertahanan RI pada 21 Oktober 2024 dalam Kabinet Merah Putih yang dipandu oleh Presiden Prabowo Subianto serta Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka. Laki- laki kelahiran 30 Oktober 1952 ini sempat berprofesi selaku Wakil Menteri Pertahanan pada 2010–2014 serta diketahui selaku salah satu pengawal setia Presiden Soeharto. Hubungannya dengan Presiden Prabowo telah terjalin semenjak lama.
- Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo sudah mengetuai Kepolisian Republik Indonesia semenjak 27 Januari 2021, mengambil alih Jenderal( Purn) Idham Azis. Laki- laki kelahiran 5 Mei 1969 ini ialah lulusan Perguruan Kepolisian 1991 serta sempat berprofesi selaku Kepala Bareskrim Polri. Sebagian permasalahan besar sudah dia tangani, tercantum penangkapan buron Djoko Tjandra serta Maria Lumowa dan penuntasan permasalahan penyiraman air keras terhadap Novel Baswedan.
More Stories
Pemerintah Indonesia Pulangkan Terpidana Mati Serge Atlaoui ke Prancis karena Alasan Kesehatan
Ketua DPRD Kepri Minta Aktivitas di Hutan Mangrove Pulau Sugi Dihentikan Sementara
Megawati Soekarnoputri Hadiri World Leaders Summit on Children’s Rights di Vatikan