CENTRALNESIA – Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya Sugiarto menyoroti pentingnya peran irigasi dalam meningkatkan hasil pertanian guna memenuhi kebutuhan pangan nasional. Hal ini ia sampaikan saat mengunjungi dua lokasi irigasi di Provinsi Lampung sebagai bagian dari upaya mendukung program swasembada pangan.
Kunjungan ke Irigasi Desa Lugusari
Di Desa Lugusari, Kecamatan Pagelaran, Kabupaten Pringsewu, Wamendagri berdialog langsung dengan warga terkait kondisi irigasi yang memengaruhi produktivitas pertanian. Berdasarkan data pemerintah, terdapat 3 juta hektare lahan sawah di Indonesia yang memerlukan perbaikan irigasi.
“Target swasembada ini dua tahun lagi. Selain mencetak sawah baru, strategi pemerintah juga fokus pada rehabilitasi irigasi yang rusak atau tidak terawat. Pemerintah telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp12 triliun melalui Kementerian Pekerjaan Umum untuk proyek ini,” jelas Bima.
Ia mendorong pemerintah daerah (pemda) untuk menyusun data kebutuhan rehabilitasi irigasi secara rinci, mencakup luas wilayah, masalah yang dihadapi, serta dampak yang diharapkan dari perbaikan tersebut.
Warga setempat berharap pintu air segera diperbaiki agar distribusi air kembali normal. Saat ini, para petani hanya mampu panen sekali setahun dengan hasil sekitar 5,7 ton.
Kunjungan ke Bendungan Way Sekampung
Lokasi kedua yang dikunjungi adalah Bendungan Way Sekampung di Pekon Pamenang, dalam kecamatan yang sama. Meski sudah memasuki musim hujan, petani setempat masih mengeluhkan kesulitan air, masalah yang sudah terjadi sejak 2007.
Wamendagri menyoroti beberapa permasalahan terkait irigasi di daerah tersebut, termasuk konversi area irigasi menjadi kolam ikan, pintu irigasi yang rusak, serta sedimentasi yang menghambat aliran air.
Dukungan Presiden untuk Swasembada Pangan
Bima menjelaskan bahwa Presiden Prabowo Subianto telah menginstruksikan para menteri untuk bersinergi dalam mewujudkan swasembada pangan. Ia meminta Bupati Pringsewu dan pihak terkait untuk melengkapi data kebutuhan perbaikan irigasi, baik untuk mendukung produksi beras maupun komoditas lain seperti ikan konsumsi.
“Silakan ajukan data secara lengkap. Mana yang untuk swasembada pangan beras dan mana yang untuk mendukung pangan lain seperti ikan. Semua akan kami prioritaskan,” pungkasnya.
Upaya Pemerintah ke Depan
Dengan rehabilitasi irigasi dan sinergi lintas kementerian, diharapkan target swasembada pangan dapat tercapai dalam dua tahun mendatang. Pemerintah optimistis bahwa dengan pengelolaan irigasi yang baik, petani dapat meningkatkan hasil panen, mendukung ketahanan pangan nasional, serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat di sektor pertanian.
More Stories
Pemerintah Indonesia Pulangkan Terpidana Mati Serge Atlaoui ke Prancis karena Alasan Kesehatan
Ketua DPRD Kepri Minta Aktivitas di Hutan Mangrove Pulau Sugi Dihentikan Sementara
Megawati Soekarnoputri Hadiri World Leaders Summit on Children’s Rights di Vatikan