CERNTRALNESIA – Anggota Bidang Humas Polda Metro Jaya dan jajaran diminta untuk memantau perkembangan informasi yang beredar di media sosial, terutama yang bersifat hoaks, yang dapat memicu perpecahan menjelang Pilkada Jakarta. Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indradi, menekankan pentingnya menyampaikan pesan kamtibmas yang tepat sasaran dan akurat kepada masyarakat, khususnya menjelang Pilkada Serentak 2024, untuk membangun kepercayaan publik.
Untuk meningkatkan keterampilan personel, Polda Metro Jaya menyelenggarakan pelatihan yang bertujuan untuk memperkuat kemampuan dokumentasi di lapangan. Pelatihan ini merupakan bagian dari strategi untuk menguatkan fungsi kehumasan dalam menyampaikan informasi yang benar di tengah maraknya hoaks di media sosial. Ade Ary menyatakan bahwa pelatihan ini diharapkan dapat meningkatkan kemampuan anggota dalam manajemen media dan komunikasi publik, sehingga informasi yang disampaikan tidak hanya cepat tetapi juga faktual dan objektif.
Pelatihan ini melibatkan narasumber utama, Dr. Retno Intani, M.Sc., seorang dosen Ilmu Komunikasi dari Universitas Bina Nusantara, yang menekankan pentingnya dokumentasi yang akurat, faktual, dan sesuai dengan standar etika, terutama dalam menjaga privasi dan menghormati hak-hak subjek dokumentasi. Retno juga menggarisbawahi pentingnya riset awal, pengumpulan data yang tepat, serta teknik pengambilan gambar dan video yang dapat dipertanggungjawabkan sebagai bagian dari prinsip utama dalam dokumentasi, yakni memastikan kebenaran dan menjaga integritas.
More Stories
Pemerintah Indonesia Pulangkan Terpidana Mati Serge Atlaoui ke Prancis karena Alasan Kesehatan
Ketua DPRD Kepri Minta Aktivitas di Hutan Mangrove Pulau Sugi Dihentikan Sementara
Megawati Soekarnoputri Hadiri World Leaders Summit on Children’s Rights di Vatikan