February 5, 2025

Centralnesia

Pusat Berita, Pusat Informasi

Mengenal Federal Information Security Management Act (FISMA): Regulasi Keamanan Siber untuk Lembaga Pemerintah

Mengenal Federal Information Security Management Act (FISMA): Regulasi Keamanan Siber untuk Lembaga Pemerintah

CENTRALNESIA – Federal Information Security Management Act (FISMA) adalah undang-undang yang disahkan pada tahun 2002 di Amerika Serikat untuk meningkatkan keamanan informasi di sektor publik, khususnya di lembaga pemerintah. FISMA menetapkan standar dan prosedur yang ketat untuk melindungi sistem informasi federal dari ancaman siber dan memastikan bahwa data yang dikelola oleh pemerintah tetap aman, terjaga kerahasiaannya, dan tersedia saat dibutuhkan.

FISMA mewajibkan setiap lembaga federal untuk mengembangkan, mengimplementasikan, dan mengevaluasi program keamanan informasi yang mencakup semua aspek, dari kebijakan hingga pengelolaan risiko. Salah satu elemen penting dari FISMA adalah penerapan standar yang ditetapkan oleh National Institute of Standards and Technology (NIST). NIST menyediakan pedoman teknis tentang bagaimana sistem informasi harus dilindungi, serta bagaimana risiko harus diidentifikasi dan dikelola.

Program keamanan informasi yang diwajibkan oleh FISMA meliputi beberapa langkah utama, antara lain:

Penilaian Risiko: Lembaga pemerintah harus melakukan penilaian risiko untuk mengidentifikasi potensi ancaman terhadap sistem informasi mereka dan menetapkan langkah-langkah mitigasi yang tepat.

Pengendalian Keamanan: FISMA mengharuskan lembaga untuk menerapkan kontrol keamanan yang sesuai dengan standar NIST untuk melindungi data dan infrastruktur dari serangan siber.

  1. Audit dan Evaluasi: Setiap lembaga diwajibkan untuk secara teratur melakukan audit dan evaluasi terhadap kebijakan dan sistem keamanannya. Proses ini membantu memastikan bahwa kontrol keamanan tetap efektif dan dapat beradaptasi dengan ancaman yang terus berkembang.
  2. Pelaporan: Lembaga pemerintah harus melaporkan status keamanan informasi mereka kepada pihak berwenang, termasuk kongres dan lembaga pengawas, untuk memastikan transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan keamanan informasi.

Selain meningkatkan keamanan, FISMA juga bertujuan untuk menciptakan kesadaran yang lebih tinggi mengenai pentingnya perlindungan data di sektor publik. Kegagalan untuk mematuhi FISMA dapat berakibat pada sanksi atau tindakan administratif terhadap lembaga yang terlibat.

Secara keseluruhan, FISMA merupakan fondasi penting dalam mengelola dan menjaga integritas serta keamanan sistem informasi pemerintah Amerika Serikat. Dengan aturan yang jelas dan terstruktur, FISMA membantu lembaga pemerintah menghadapi tantangan dunia maya yang semakin kompleks dan memastikan bahwa data yang mereka kelola tetap terlindungi dengan baik.