CENTRALNESIA – Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Menkopolkam) Budi Gunawan mengungkapkan bahwa personel TNI dan Polri telah disiagakan untuk mengantisipasi bencana akibat cuaca ekstrem selama perayaan Hari Raya Natal 2024 dan Tahun Baru 2025.
Pengamanan di Titik-Titik Kritis
Budi Gunawan menjelaskan bahwa pemerintah memantau titik-titik rawan yang rentan terhadap cuaca ekstrem dan aktivitas gunung berapi. Beberapa daerah yang diprioritaskan meliputi:
- Sulawesi Selatan
- Jawa Timur
- Jawa Barat, khususnya Sukabumi
- Kawasan sekitar gunung berapi seperti Gunung Semeru di Jawa Timur, Gunung Lewotobi Laki-Laki di Nusa Tenggara Timur, dan Gunung Ibu di Maluku Utara.
Tim tanggap bencana yang terdiri dari TNI, Polri, BNPB, dan pemerintah daerah sudah bersiaga di 1.854 titik pos terpadu, termasuk pos pelayanan.
“Beberapa spot penggelaran personel dari Polri dan TNI sudah sangat siap,” ujar Budi Gunawan di Gereja Immanuel, Jakarta.
Puncak Mobilitas Masyarakat
Pemerintah memprediksi puncak mobilitas masyarakat akan terjadi pada 25-26 Desember 2024. Tim pengamanan juga ditugaskan untuk memastikan kelancaran jalur transportasi dan keamanan tempat ibadah.
Budi Gunawan menegaskan komitmen pemerintah untuk memastikan perayaan Natal dan Tahun Baru berlangsung aman, lancar, dan damai.
“Kami telah berkeliling ke gereja-gereja serta tempat pemberangkatan guna memastikan pelaksanaan ibadah suci Misa Natal ini dapat berlangsung aman,” tuturnya.
Kunjungan ke Gereja-Gereja
Budi Gunawan bersama sejumlah menteri dan pimpinan lembaga, termasuk Menko PMK Pratikno, Menteri Agama Nasaruddin Umar, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, mengunjungi beberapa gereja di Jakarta.
- Gereja Katedral Jakarta
- Gereja Kristen Indonesia (GKI) Samanhudi
- Gereja Protestan di Indonesia bagian Barat (GPIB) Immanuel Jakarta
Selain itu, mereka juga meninjau Pos Pengamanan Gereja Katedral yang berlokasi di depan Masjid Istiqlal untuk memastikan kesiapan operasional pengamanan di lapangan.
Kesimpulan
Dengan kesiapan personel TNI, Polri, dan pos-pos tanggap bencana di seluruh titik rawan, pemerintah berkomitmen untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat selama perayaan Natal dan Tahun Baru. Langkah ini juga menunjukkan upaya pemerintah dalam menjaga kelancaran ibadah dan mobilitas masyarakat di tengah ancaman cuaca ekstrem.
More Stories
Pemerintah Indonesia Pulangkan Terpidana Mati Serge Atlaoui ke Prancis karena Alasan Kesehatan
Ketua DPRD Kepri Minta Aktivitas di Hutan Mangrove Pulau Sugi Dihentikan Sementara
Megawati Soekarnoputri Hadiri World Leaders Summit on Children’s Rights di Vatikan