CENTRALNESIA – Ketua Komisi VII DPR RI Saleh Partaonan Daulay meminta pemerintah untuk mengambil langkah proaktif guna menjaga keamanan, kedamaian, dan kenyamanan masyarakat selama libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru). Hal ini disampaikan mengingat potensi risiko yang meningkat karena musim hujan bertepatan dengan masa liburan tersebut.
Kebutuhan Langkah Proaktif
“Pemerintah sudah semestinya menjaga liburan Nataru ini. Upaya serius untuk melindungi masyarakat harus dilakukan secara proaktif. Memberikan rasa bahagia di hati masyarakat adalah tugas fundamental pemerintah,” kata Saleh dalam keterangannya di Jakarta, Jumat.
Saleh mengingatkan bahwa momentum liburan kali ini rawan dengan berbagai musibah seperti banjir, longsor, dan kecelakaan yang telah memakan korban di sejumlah daerah.
“Kita sudah membaca berita tentang musibah yang terjadi, mulai dari longsor, banjir bandang, kecelakaan, hingga kebakaran. Banyak keluarga yang berduka, bahkan kehilangan orang tercinta,” ujarnya.
Antisipasi Musibah
Menurut Saleh, pemerintah seharusnya mampu mengambil langkah antisipatif untuk mencegah musibah yang terjadi setiap tahun. Ia menyoroti bahwa lembaga seperti BMKG dan BNPB telah memberikan peringatan jauh-jauh hari, namun antisipasi yang dilakukan masih belum memadai.
“Ada kesan bahwa pemerintah kurang melakukan antisipasi meski peringatan sudah diberikan. Padahal, musim liburan mestinya menjadi waktu untuk mencari kesenangan dan relaksasi, bukan dirundung duka akibat musibah,” tegasnya.
Koordinasi di Tempat Wisata
Saleh juga menyerukan agar Kementerian Pariwisata bersama pemerintah daerah, kepolisian, dan kelompok peduli pariwisata menyiagakan petugas di semua tempat wisata. Menurutnya, langkah ini diperlukan untuk memberikan rasa aman kepada wisatawan.
“Ada pemerintah daerah, ormas, kelompok peduli pariwisata, dan lainnya. Semua pihak harus dilibatkan sesuai bidang dan kemampuan masing-masing,” katanya.
Ia menekankan pentingnya koordinasi lintas sektor agar momentum liburan ini tidak berubah menjadi duka. Saleh juga menegaskan bahwa Menteri Pariwisata memiliki peran besar dalam keberhasilan menjaga keamanan dan kenyamanan selama Nataru.
Ujian bagi Menteri Pariwisata
“Ini adalah batu ujian bagi Menteri Pariwisata yang baru. Tugas ini memang tidak mudah, tetapi jika berhasil, masyarakat pasti memberikan apresiasi,” pungkas Saleh.
Dengan potensi risiko yang ada, Saleh berharap pemerintah mampu memastikan keamanan dan kebahagiaan masyarakat dalam menikmati liburan akhir tahun ini tanpa gangguan yang berarti.
More Stories
Wamendagri Bima Arya: Tata Kelola Pemerintahan yang Baik Kunci Kemajuan Maluku Utara
Kasus Perundungan dr. Aulia Risma: DPR Minta Kampus Segera Berbenah
Penetapan Hasto Kristiyanto sebagai Tersangka: Momentum Perbaikan Tata Kelola Pemilu