CENTRALNESIA – Menteri Agama RI, Nasaruddin Umar, memberikan apresiasi atas inisiatif Penjabat (Pj) Gubernur Jakarta, Teguh Setyabudi, yang berhasil mengumpulkan para mantan gubernur Jakarta lintas periode dalam acara “Bentang Harapan JakAsa” di Balai Kota, Jakarta Pusat, Selasa (31/12/2024).
Menurut Nasaruddin, pertemuan ini menjadi simbol penting rekonsiliasi dan persatuan, terutama setelah adanya perbedaan pandangan di masa lalu.
“Kami sangat berterima kasih kepada Pj Gubernur karena telah menjadikan Jakarta sebagai miniatur Indonesia, yang mampu menyatukan berbagai perbedaan serta memperkuat yang sempat terpecah. Ini sebuah langkah luar biasa,” ungkap Nasaruddin di Balai Kota, Selasa.
Ia menambahkan, kehadiran para mantan gubernur Jakarta ini menjadi tanda optimisme menyongsong masa depan yang lebih baik.
“Ini adalah awal tahun baru yang penuh harapan. Konfigurasi keberagaman Indonesia tergambar jelas di tempat ini, dari berbagai penjuru negeri bersatu di halaman DKI Jakarta,” ujarnya.
Sebelumnya, Pemerintah Provinsi Jakarta mengundang sejumlah mantan gubernur untuk menghadiri perayaan pergantian tahun di Balai Kota pada Selasa (31/12/2024).
Pj Gubernur Jakarta, Teguh Setyabudi, mengungkapkan bahwa beberapa tokoh telah mengonfirmasi kehadirannya.
“Sejumlah mantan gubernur seperti Pak Sutiyoso, Pak Fauzi Bowo, Pak Ahok, Pak Anies, dan Pak Djarot sudah menyatakan akan hadir,” ujar Teguh saat ditemui di Monas, Jakarta Pusat, Senin (30/12/2024).
Pada acara tersebut, terlihat Sutiyoso (Bang Yos), Fauzi Bowo (Foke), Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), Djarot Saiful Hidayat, dan Anies Baswedan berkumpul bersama.
Gubernur dan Wakil Gubernur terpilih, Pramono Anung dan Rano Karno, juga turut hadir, bersama mantan Wakil Gubernur Ahmad Riza Patria. Kesempatan ini dimanfaatkan untuk berfoto bersama, menciptakan momen kebersamaan yang berkesan.
More Stories
Pelantikan Kepala Daerah Hasil Pilkada Serentak 2024 Diundur ke Maret 2025
Presiden Prabowo: Kalimantan Tengah Jadi Harapan Swasembada Pangan Nasional
Polisi Selidiki Dugaan Kasus Penculikan di Jakarta Timur, Kumpulkan Bukti