CENTRALNESIA – Komando Daerah Militer (Kodam) I Bukit Barisan tengah menyelidiki dugaan perkelahian antara sejumlah prajurit dan masyarakat di Kecamatan Sibiru-biru, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara. Menurut Kepala Penerangan Kodam I Bukit Barisan, Kolonel Inf Doddy Yudha, sebanyak 33 prajurit dari Batalyon Armed II/KS telah diperiksa oleh Polisi Militer Kodam (Pomdam) I Bukit Barisan terkait keterlibatan mereka dalam insiden tersebut.
Kolonel Doddy menjelaskan bahwa pihak militer berfokus pada penyelidikan mendalam untuk mengungkap lebih lanjut peran masing-masing prajurit dalam kejadian ini. Di samping itu, delapan warga sipil yang mengalami luka-luka akibat insiden tersebut kini telah dipindahkan dari Rumah Sakit Sembiring ke Rumah Sakit Putri Hijau dan diberikan perawatan intensif.
Untuk meredakan situasi, Panglima Kodam I Bukit Barisan, Letjen TNI Mochammad Hasan, telah mengadakan mediasi dengan keluarga korban dan masyarakat yang terdampak. Pangdam juga telah memberikan pengarahan kepada prajurit Batalyon Armed II/KS di Medan untuk memastikan stabilitas dan ketertiban. Kolonel Doddy menegaskan bahwa situasi saat ini telah kondusif dan pihaknya telah mengambil langkah-langkah untuk menghindari kemungkinan aksi balasan.
Insiden ini mengakibatkan seorang warga meninggal dunia, dan proses penyelidikan terus berlanjut untuk menyelesaikan permasalahan ini secara baik dan menyeluruh.
More Stories
Pemerintah Indonesia Pulangkan Terpidana Mati Serge Atlaoui ke Prancis karena Alasan Kesehatan
Ketua DPRD Kepri Minta Aktivitas di Hutan Mangrove Pulau Sugi Dihentikan Sementara
Megawati Soekarnoputri Hadiri World Leaders Summit on Children’s Rights di Vatikan