CENTRALNESIA – Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka mengungkapkan bahwa ia telah memperkenalkan nilai-nilai toleransi beragama kepada putranya, Jan Ethes Srinarendra, sejak usia dini.
Dalam sambutannya di Acara Sidang Raya ke-18 Persatuan Gereja-Gereja Indonesia (PGI), yang disiarkan melalui akun YouTube Sekretariat Wakil Presiden, Gibran menyampaikan bahwa ia sering mengajak Jan Ethes untuk menghadiri berbagai festival perayaan hari besar agama yang diselenggarakan oleh Pemerintah Kota Solo saat ia menjabat sebagai Wali Kota.
“Saya mengadakan festival ogoh-ogoh Bali, jadi setiap ada festival kebudayaan atau perayaan agama, saya selalu membawa anak saya. Tujuannya agar dari kecil ia memahami arti toleransi,” ujar Gibran di Universitas Kristen Indonesia (UKI), Kabupaten Toraja Utara, Sulawesi Selatan, Rabu (13/11/2024).
Gibran menekankan pentingnya menanamkan sikap toleransi pada anak sejak dini, meskipun ia menyadari pendekatan tersebut kerap mendapat komentar negatif dari masyarakat.
“Sejak kecil saya membiasakan hal ini, supaya dia (Jan Ethes) memahami toleransi, meskipun banyak yang mengejek kami, misalnya ‘kok Gibran membawa anaknya ke festival ogoh-ogoh’. Banyak cibiran, tetapi saya tetap konsisten,” jelasnya.
Gibran juga menegaskan komitmennya untuk mendukung acara-acara agama dan budaya untuk semua kalangan tanpa mengutamakan satu kelompok saja.
“Tetap, saya ingin memfasilitasi acara agama dan budaya untuk semua golongan, tanpa ada prioritas khusus untuk salah satu kelompok,” tambahnya.
Sebelumnya, sebagaimana diberitakan oleh Kompas.com, Gibran dan Jan Ethes terlihat ikut serta dalam Pawai Ogoh-ogoh di Kota Solo, Jawa Tengah, pada Sabtu (18/3/2023). Keduanya tampil serasi mengenakan uden Bali (ikat kepala khas Bali), baju putih, dan kamen khas Bali, mengikuti pawai dari awal hingga akhir di Jalan Jendral Sudirman, sekitar Balai Kota Solo.
More Stories
Pemerintah Indonesia Pulangkan Terpidana Mati Serge Atlaoui ke Prancis karena Alasan Kesehatan
Ketua DPRD Kepri Minta Aktivitas di Hutan Mangrove Pulau Sugi Dihentikan Sementara
Megawati Soekarnoputri Hadiri World Leaders Summit on Children’s Rights di Vatikan