CENTRALNESIA – Ketua Bawaslu RI Rahmat Bagja menyatakan kesiapan teknologi untuk mendukung pengawasan dan aduan daring terkait Pemilu 2024. Sistem yang telah dikembangkan diharapkan dapat memperbaiki proses pengawasan dan menangani permasalahan yang muncul di pemilu sebelumnya.
Teknologi Pendukung Pengawasan
Bawaslu telah mengembangkan beberapa aplikasi utama untuk mendukung pengawasan dan pelaporan:
- Sistem Pengawasan Pemilihan (Siwaslih): Mempermudah pelaporan pengawasan pemilu.
- Sistem Informasi Penanganan Pelanggaran (Sigaplapor): Untuk pengaduan masyarakat terkait dugaan pelanggaran.
- Sistem Informasi Penyelesaian Sengketa (SIPS): Memfasilitasi penyelesaian sengketa pemilu secara daring.
Aplikasi ini dirancang untuk mempercepat respon terhadap laporan masyarakat dan meningkatkan transparansi serta akuntabilitas dalam pengawasan pemilu.
Identifikasi TPS Rawan
- Indeks Kerawanan Pemilihan 2024 telah memetakan potensi masalah di TPS seluruh Indonesia.
- Data TPS rawan ini diluncurkan untuk membantu mitigasi risiko dan memastikan kelancaran proses pemilu.
Persiapan Pengawas Ad Hoc
Bawaslu juga mempersiapkan rekrutmen dan pelatihan pengawas ad hoc yang akan menjadi garda terdepan dalam pemilu. Langkah ini meliputi:
- Bimbingan Teknis (Bimtek): Diberikan kepada pengawas ad hoc yang telah terpilih.
- Kerja Sama Stakeholder: Kolaborasi erat dengan pihak terkait, termasuk Satpol PP, untuk memastikan pengawasan maksimal terutama menjelang masa tenang.
Harapan Bawaslu
Rahmat Bagja menekankan pentingnya sinergi antara teknologi, sumber daya manusia, dan kerja sama dengan pemangku kepentingan untuk memastikan Pemilu 2024 berjalan lancar, transparan, dan adil. “Kami berharap sistem ini akan membuat proses pengawasan dan pelaporan lebih baik serta meningkatkan kepercayaan publik terhadap proses pemilu,” ujarnya.
More Stories
Pemerintah Indonesia Pulangkan Terpidana Mati Serge Atlaoui ke Prancis karena Alasan Kesehatan
Ketua DPRD Kepri Minta Aktivitas di Hutan Mangrove Pulau Sugi Dihentikan Sementara
Megawati Soekarnoputri Hadiri World Leaders Summit on Children’s Rights di Vatikan