February 5, 2025

Centralnesia

Pusat Berita, Pusat Informasi

Memahami Cybersecurity Maturity Model Certification (CMMC): Standar Keamanan Siber untuk Perusahaan

Memahami Cybersecurity Maturity Model Certification (CMMC): Standar Keamanan Siber untuk Perusahaan

CENTRALNESIA – Keamanan siber menjadi salah satu prioritas utama bagi perusahaan di era digital ini. Salah satu cara untuk memastikan bahwa perusahaan memenuhi standar keamanan yang baik adalah dengan mengikuti Cybersecurity Maturity Model Certification (CMMC). CMMC adalah kerangka kerja yang dikembangkan oleh Departemen Pertahanan Amerika Serikat (DoD) untuk memastikan bahwa kontraktor dan mitra bisnisnya memenuhi standar keamanan siber yang ketat.

CMMC menggabungkan berbagai standar keamanan siber yang ada, seperti National Institute of Standards and Technology (NIST) 800-171, serta praktik terbaik dalam industri. Tujuan utama dari CMMC adalah untuk meningkatkan keamanan informasi yang sensitif, khususnya yang terkait dengan data yang digunakan oleh lembaga pemerintah AS, tetapi juga dapat diterapkan di sektor swasta.

CMMC terdiri dari lima tingkat kematangan (maturity levels), yang mencakup berbagai kontrol dan praktik keamanan siber. Setiap tingkat memiliki persyaratan yang lebih tinggi dari tingkat sebelumnya. Berikut adalah gambaran umum dari lima tingkat CMMC:

Level 1 – Basic Cyber Hygiene: Meliputi kontrol dasar untuk melindungi informasi, seperti pengelolaan kata sandi dan kontrol akses.

Level 2 – Intermediate Cyber Hygiene: Fokus pada kontrol yang lebih spesifik untuk melindungi informasi sensitif, seperti penggunaan enkripsi untuk melindungi data.

Level 3 – Good Cyber Hygiene: Menambahkan prosedur dan kebijakan lebih mendalam untuk mengelola dan mengawasi sistem keamanan.

Level 4 – Proactive: Menuntut pemantauan dan pengelolaan risiko keamanan secara lebih aktif dan intensif.

Level 5 – Advanced/Progressive: Mencapai tingkat keamanan yang paling matang, termasuk pengelolaan ancaman yang sangat canggih dan penerapan kebijakan keamanan yang sangat ketat.

CMMC tidak hanya menuntut perusahaan untuk menerapkan kontrol teknis, tetapi juga untuk melibatkan pengelolaan risiko dan proses operasional yang mendalam. Untuk mendapatkan sertifikasi CMMC, perusahaan harus melalui audit eksternal oleh lembaga yang terakreditasi, yang menilai apakah perusahaan memenuhi standar di tingkat yang diinginkan.

Bagi perusahaan yang ingin berbisnis dengan Departemen Pertahanan AS, sertifikasi CMMC ini menjadi kewajiban. Namun, semakin banyak organisasi yang mengadopsi CMMC karena pentingnya pengelolaan data sensitif dan perlindungan terhadap ancaman siber yang terus berkembang.

Dengan mengadopsi CMMC, perusahaan tidak hanya mematuhi regulasi, tetapi juga memperkuat posisi mereka dalam melindungi data dan infrastruktur mereka dari serangan siber yang dapat merugikan. CMMC adalah langkah penting untuk mencapai keamanan yang lebih baik dalam dunia digital yang semakin terhubung.