Polisi Selidiki Dugaan Kasus Penculikan di Jakarta Timur, Kumpulkan Bukti

CENTRALNESIA – Polres Metro Jakarta Timur telah meningkatkan status kasus dugaan penculikan di Jalan Otista, Jakarta Timur, ke tahap penyidikan.

“Kasus penculikan ini sudah berada di tahap penyidikan,” ungkap Kapolres Metro Jakarta Timur, Kombes Pol Nicolas Ary Lilipaly, di TMII, Selasa (31/12/2024).

Polisi saat ini tengah mengumpulkan bukti-bukti tambahan untuk memperkuat penetapan tersangka.

“Kami sedang melengkapi alat bukti yang ada untuk memastikan proses penetapan tersangka berjalan sesuai prosedur,” tambahnya.

Nicolas menegaskan bahwa penyelidikan dilakukan dengan mengacu pada standar operasional prosedur (SOP).

Sebelumnya, pria berinisial AJB dilaporkan menjadi korban penculikan oleh sekelompok orang di rumahnya di kawasan Jalan Otista.

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary, mengungkapkan bahwa penculikan tersebut terjadi pada Rabu (25/12/2024) sekitar pukul 18.45 WIB.

Peristiwa bermula ketika istri AJB meminta dijemput di rumah orangtuanya di Duren Sawit. Namun, sekitar 20 menit kemudian, sopir korban menghubungi pelapor dan mengabarkan bahwa AJB telah dibawa oleh empat orang tak dikenal yang mengaku sebagai polisi.

Menurut Ade Ary, para pelaku menggunakan mobil Toyota Avanza berwarna putih untuk melancarkan aksinya. Sopir korban sempat mencoba melawan, namun usahanya gagal karena pelaku melakukan kekerasan fisik.

Selain menculik AJB, pelaku juga sempat membawa asisten rumah tangga bernama RM dan seorang tetangga korban berinisial T. RM kemudian diturunkan di Jalan Otista, sementara T tetap dibawa oleh pelaku.

Para pelaku kemudian menuntut uang tebusan dengan nominal antara Rp 50 juta hingga Rp 2 miliar.

“Kasus ini telah dilaporkan ke Polres Metro Jakarta Timur dan saat ini sedang dalam proses penyelidikan lebih lanjut,” pungkas Ade Ary.